Namun pihak museum belum memutuskan apakan akan melaporkan kasus itu ke polisi sebagai pencurian, jika Jens Haaning tidak mengembalikan uang itu. Sang seniman bersikeras, dia tidak melakukan pencurian.
"Ini bukan pencurian, ini adalah pelanggaran kontrak, dan pelanggaran terhadap kontrak ini adalah bagian dari karya saya," katanya.
Sekalipun bersengketa, museum tetap memajang karya seni sang seniman, yaitu dua kanvas kosong berjudul "Ambil Uangnya dan Lari".
Pamerannya berlangsung sampai 16 Januari 2022. Pihak museum mengatakan, sampai pameran berakhir, Jerns Haaning punya waktu untuk mengembalikan uang yang diberikan kepadanya.