Juru Bicara BSSN, Anton Setiawan membenarkan peretasan tersebut. Ia menyebut situs telah ditangani oleh tim Computer Security Incident Response Team atau CSIRT Indonesia.
Tim tersebut bertugas untuk penanggulangan dan pemulihan terhadap insiden keamanan siber pada sektor pemerintah.
"Saat ini penanganan situs tersebut telah dilakukan oleh Tim CSIRT BSSN, dikarenakan situs tersebut berisi data-data mengenai repositori malware," ujarnya.
Anton juga menyebut kalau peretasan itu bersifat deface website atau mengubah tampilan. Sejauh ini, pihaknya menduga peretas berasal dari Brasil.
"Memang hanya defacement. Akses juga sudah ditutup," ujarnya.