Apa yang Ditakutkan Kalau Aksi Reuni 212 Tetap Diselenggarakan?

Siswanto Suara.Com
Kamis, 02 Desember 2021 | 11:08 WIB
Apa yang Ditakutkan Kalau Aksi Reuni 212 Tetap Diselenggarakan?
Aparat kepolisian saat membubarkan paksa massa Reuni 212 di kawasan MT Thamrin, Jakpus. (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Untuk keamanan bersama, Zulpan menyarankan agar aksi dilakukan secara daring, seperti yang selama ini diterapkan lembaga pendidikan kepada siswa.

"Ini berbahaya sekali, maka kami harap masyarakat agar pahami ini kegiatan reuni bisa saja dilakukan dengan daring seperti yang dilakukan adik-adik kita yang sekolah, yang kuliah."

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengharapkan peserta aksi reuni 212 membatalkan kegiatan karena tidak mengantongi izin dari pihak berwajib.

Pernyataan Dudung disampaikan usai memantau kesiapan pasukan di Monas, Jakarta Pusat. Dia didampingi Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

"Rata-rata prajurit dan juga kepolisian siap untuk mengantisipasi itu."

"Mudah-mudahan kami berharap bahwa saudara-saudara kita juga tidak melakukan aksi karena izinnya juga tidak ada."

Dudung mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan.

"Marilah kita bangun bangsa ini dengan sebaik-baiknya dan mari kita jaga persatuan dan kesatuan," katanya.

Ancaman tindak pidana

Baca Juga: KSAD Jenderal Dudung Harap Massa Reuni 212 Tak Gelar Aksi

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan berkata "apabila ada kelompok tertentu yang tetap maksa ingin melakukan kegiatan itu tentunya akan ada sanksi pidana. Sudah dikategorikan pelanggaran hukum."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI