Tanpa Mahasiswa Asing, Bagaimana Nasib Masa Depan Universitas di Australia?

SiswantoABC Suara.Com
Sabtu, 04 Desember 2021 | 00:45 WIB
Tanpa Mahasiswa Asing, Bagaimana Nasib Masa Depan Universitas di Australia?
Ilustrasi Kuliah Online (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kontrak kerja di kampus pada umumnya mengharuskan universitas untuk mendaftarkan pegawai tetap mereka.

Itu belum termasuk staf biasa dan staf tetap yang seringkali berjumlah lebih dari 50 persen.

Sebagian besar universitas memiliki pembagian 40:40:20.

Artinya, 40 persen waktu dihabiskan untuk penelitian, 40 persen dihabiskan untuk mengajar, dan 20 persen untuk administrasi.

Jadi, setiap akademisi sekaligus adalah dosen, peneliti, dan staf administrasi.

Sudah lama sejumlah rektor ingin mengubah model ini, tapi mereka menghadapi serikat buruh yang begitu kuat di Australia.

Jika ada momentum bagi para rektor untuk memulai perubahan itu, maka tahun 2022 merupakan waktu paling tepat.

Diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News.

Baca Juga: Jauh dari Pacar, Petenis Australia Sering Berahi di Lapangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI