Suara.com - Pemerintah Kabupaten Bekasi membuat geger masyarakat dengan memberitakan soal empat warga asal Jakarta terpapar virus Corona B.1.1.529 atau Omicron. Namun, kini berita tersebut sudah diklarifikasi.
Berita tersebut sempat disiarkan lewat situs resmi Pemkab Bekasi, bekasikab.go.id. Namun, kini berita tersebut sudah dihapus atau di-takedown. Alamat situs berita tersebut kini sudah tidak bisa lagi diakses.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny juga kini telah membantahnya. Ia menyebut berita tersebut tidak benar.
"Beritanya enggak benar ya," ujar Sri saat dihubungi, Rabu (8/12/2021).

Juri Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi juga menyatakan berita tersebut tidak benar adanya. Pihaknya sampai saat ini belum menerima laporan adanya Omicron masuk Indonesia.
"Tidak benar. Sampai saat ini belum ada Omicron," pungkasnya.
Sebut Warga Jakarta Terpapar Covid-19
Dinas Kesehatan Pemkab Bekasi, sebelumnya, mengaku menemukan empat kasus orang terpapar varian baru virus corona B.1.1.529 atau Omicron. Namun, pasien tersebut dikabarkan bukan merupakan warga Bekasi, melainkan DKI Jakarta.
Kabar tersebut disiarkan lewat situs resmi Pemkab Bekasi, bekasikab.go.id. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny sendiri yang menyatakannya dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: Empat Warga Jakarta Terpapar Omicron, Wagub DKI: Sedang Kami Teliti
Menanggapi kabar tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku akan memeriksanya terlebih dahulu. Nantinya Dinas Kesehatan DKI akan langsung memastikan kebenaran kabar tersebut.