Suara.com - Kisah seorang wanita yang menjadi single parent menjadi viral. Ia menceritakan perjuangannya harus membesarkan anak seorang diri setelah menjadi korban perselingkuhan suami.
Cerita ini dibagikan oleh ibu tersebut di akun TikTok @aishiterunay miliknya. Ia membuat video perjuangannya dalam membesarkan anaknya sendiri sejak bayi sampai sekarang.
"Bikin (video) nya pakai air mata. #singlemother #singleparent #strongwomen," tulis ibu ini sebagai keterangan video TikTok seperti dikutip Suara.com, Senin (13/12/2021).
Dalam video, ibu ini membagikan potret dirinya saat sebelum menikah. Ia tampak tersenyum bahagia saat melakukan selfie. Potret itu kemudian berubah saat dirinya sudah menikah dan mengandung anak pertama.
Ibu ini membagikan foto saat dirinya terbaring di rumah sakit setelah melahirkan. Ia juga membagikan perkembangan anaknya dari bayi hingga beranjak umur satu tahun.
Dalam kurun waktu itu, suaminya berselingkuh dengan wanita lain. Sang suami bahkan meninggalkan dirinya dan anaknya demi wanita tersebut.

"Ini aku sebelum menikah. Saat aku melahirkan dan kamu lahir nak. Kubesarkan sampai akhirnya ada wanita lain yang merebut ayahmu dari bunda."
Situasi itu langsung membuat ibu ini jatuh ke lubang depresi. Ia tidak bernafsu makan sampai tubuhnya menjadi kurus. Kondisinya semakin memburuk karena harus menyusui anak perempuannya yang masih bayi.
Perpisahan dengan suaminya juga membuatnya harus pindah rumah. Ibu ini mengakui sempat mengalami masa susah tidak punya uang, sampai bisa makan karena bantuan saudara-saudara.
Baca Juga: Viral Lokasi Bencana Erupsi Semeru Jadi Tempat Foto-Foto, Tuai Kritikan Pedas Warganet
"Bunda sakit-sakitan karena depresi. Badan bunda habis kurus kering karena menyusui kamu, tetapi bunda gak nafsu makan. Kita pindah rumah dan makan dari belas kasihan saudara-saudara."
Kehadiran putrinya itu yang membuat ibu tersebut tidak menyerah. Ia perlahan bangkit untuk melanjutkan hidup demi masa depan sang anak yang masih panjang.
"Kamu yang bikin bunda semangat melanjutkan hidup. Ku sekolahkan kamu agar bersosialisasi. Bahumu tempat bersandar terbaik. Bunda sadar, bunda harus bangkit. Menjadi guru pertama dalam hidupmu."
Ibu ini juga mulai belajar untuk merelakan masa lalunya yang pahit. Ia berusaha membahagiakan dirinya sendiri dan anaknya. Perlahan, dirinya mulai bangkit dari depresi.

Hal ini dibuktikan dari berat badannya yang mulai kembali normal. Ia juga begitu senang melihat putrinya mulai tumbuh menjadi anak yang cantik.
Semakin mengharukan, ibu ini juga bekerja keras sampai akhirnya sukses. Kini, ia dan anak semata wayangnya tidak kesusahan lagi dan bisa membeli barang yang diinginkan dengan mudah.