Suara.com - Dewan Perwakilan Rakyat menanti langkah dari pemerintah menyusul munculnya varian Omicron di Indonesia. Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad memandang pemerintah pastinya akan mengambil kebijakan yang diperlukan.
Hal itu dikatakan Dasco saat ditanya awak media apakah pemerintah perlu menaikkan level PPKM atau tidak.
"Saya rasa pemerintah akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan setelah mendapat kabar ini. Dan kita menunggu kabar secepatnya dari pemerintah, langkah apa yang akan dilakukan oleh pemerintah dan kita akan ikuti," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (15/12/2021).
Sementara itu, terkait temuan kasus Covid-19 varian Omicron, Dasco mengaku prihatin. Ia meminta pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Satgas Covid-19 untuk kembali meneliti temuan varian Omicron.
"Namun terlebih dari apakah itu Omicron atau bukan mari kita mengimbau kepada masyarakat untuk sama-sama tetap memperketat prokes, termasuk yang arus dari luar maupun dari dalam negeri," ujar Dasco.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan bahwa B.1.1.529 atau varian Omicron sudah masuk ke Indonesia. Budi menjelaskan kasus pertama Varian Omicron ditemukan pada seorang pasien Covid-19 berinisial N yang merupakan petugas kebersihan di Wisma Atlet Jakarta.
"Kementerian Kesehatan tadi malam telah mendeteksi ada seorang pasien inisial N terkonfirmasi Omicron pada tanggal 15 Desember 2021, data-datanya sudah kami konfirmasikan ke GISAID dan sudah dikonfirmasikan kembali dari GISAID bahwa memang data ini memang data sequencing Omicron," kata Budi dalam jumpa pers, Kamis (16/12/2021).
Pasien N ini terdeteksi positif Covid-19 pada saat tes rutin di Wisma Atlet pada 8 Desember 2021, lalu sampelnya dikirimkan ke Balitbangkes Kementerian Kesehatan untuk diperiksa variannya dengan menggunakan metode whole genome sequencing (WGS) pada 10 Desember 2021.
"Ada 3 pekerja pembersih di RSDC Wisma Atlet yang positif PCR-nya tapi yang terkonfirmasi positif omicron adalah satu orang tanggal 15 Desember," jelasnya.
Baca Juga: Menkes Umumkan Varian Omicron Sudah Masuk Indonesia, Ini Muasalnya
Budi menyebut ketiga orang ini tengah dikarantina di Wisma Atlet dan tidak mengalami gejala; tidak ada demam, tidak batuk, dan sudah dites PCR kembali pada 3 hari setelahnya dan hasilnya negatif Covid-19.