815 Orang Mengungsi karena Jakarta Kebanjiran, Anies: Atas Izin Allah Cepat Tertangani

Rabu, 19 Januari 2022 | 15:48 WIB
815 Orang Mengungsi karena Jakarta Kebanjiran, Anies: Atas Izin Allah Cepat Tertangani
Ilustrasi warga berjalan di tengah banjir di kawasan Cengkareng, Jakarta, Selasa (18/1/2022). Banjir tersebut terjadi karena buruknya drainase di kawasan itu serta tingginya instensitas hujan pada Selasa (18/1) siang. [ANTARA FOTO/Fauzan].

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara soal banjir yang terjadi di sejumlah wilayah ibu kota dalam dua hari terakhir ini. Ia mengklaim banjir sudah ditangani dengan cepat.

Melalui akun instagramnya, @aniesbaswedan, Anies menyatakan banjir yang terjadi karena hujan dengan curah yang ekstrem. Ia pun menyebut meski hujan begitu deras, pihaknya mampu melakukan penanganan.

"Jakarta dilanda hujan ekstrem tapi bisa ditangani cepat. Kenapa? Atas izin Allah, Kerja sistematis dan kerja cepat itu membuatkan hasil!" ujar Anies, Rabu (19/1/2022).

"Banjir di sejumlah wilayah Ibu Kota pada Selasa kemarin, 18 Januari 2022 adalah akibat hujan dengan intensitas ekstrem yang terjadi," tambahnya menjelaskan.

Ia menjelaskan, curah hujan yang turun di Kemayoran mencapai 204 milimeter. Lalu di Teluk Gong 193 mm, di Pulomas 177 mm, dan Kelapa Gading 163 mm.

"Curah hujan di atas 150 mm adalah kondisi ekstrem. Kapasitas drainase di Jakarta berkisar antara 50-100 mm. Bila terjadi hujan di atas 100 mm per hari, pasti akan terjadi genangan banjir di Jakarta," tuturnya.

Mantan Mendikbud ini menyebut ketika curah hujan ekstrem, pihaknya memrioritaskan keamanan dan keselamatan warga dari banjir.

"Lalu memastikan semua usaha pemompoaan dikerjakan agar banjir bisa surut dalam waktu maksimal enam jam setelah hujan berhenti," katanya.

Jajarannya juga mengerahkan 480 pompa stasioner dan mobile penyedot air yang tersebar di berbagai wilayah. Ia pun mengklaim sebagian lokasi banjir sudah berhasil disurutkan.

Baca Juga: Viral Mobil Terobos Banjir Terseret Arus di Kota Malang, Warganet: Jadi Kendaraan Amfibi..

"Alhamdulillah, berkat kesiapan dan tanggapnya jajaran Pemprov DKI sebagian besar titik banjir kemarin sudah surut di hari yang sama," ucapnya.

Padahal, banjir masih terjadi di tiga Kelurahan di Jakarta Barat. Tidak kurang dari 815 warga mengungsi karena air yang masuk ke pemukiman sampai Rabu siang.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Muhamad Insyaf mengatakan, saat ini tercatat ada 64 RT dari tiga Kelurahan yang terendam banjir.

"Informasi genangan saat ini ada 89 RT," ujar Insyaf kepada wartawan, Rabu (19/1/2022).

Insyaf mengatakan banjir paling parah terjadi di Kelurahan Tegal Alur. Terdapat 64 RT yang terendam air hingga ketinggian maksimal 1 meter.

"Penyebabnya Curah Hujan Tinggi, ROB dan Luapan Kali Semongol," kata Insyaf.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI