Dukung Jokowi Pilih Ahok Jadi Pemimpin IKN Nusantara, Ngabalin: Bisa Bantai Koruptor

Kamis, 20 Januari 2022 | 12:43 WIB
Dukung Jokowi Pilih Ahok Jadi Pemimpin IKN Nusantara, Ngabalin: Bisa Bantai Koruptor
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin. [Suara.com/Ari Purnomo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"(Ahok) punya budaya yang bisa dipakai untuk memimpin sebuah ibu kota negara baru seperti itu. Kalau-kalau nanti ditunjuk oleh bapak presiden, ya saya lagi-lagi mengucapkan, 'Ahlan wa sahlan thola’al badru alayna'," ungkap Ngabalin.

Terakhir, Ngabalin juga membantah jika Ahok selama ini dianggap sebagai anak emas Presiden Jokowi. Ia menyebut sosok Ahok itu bukan anak kesayangan siapapun, melainkan hanyalah salah satu putra terbaik Indonesia.

"Kalau orang nyinyir mah apa aja bisa dipakai untuk istilah. Tidak ada anak emas, anak perak, anak berlian. Yang ada itu anak putra terbaik Indonesia yang memiliki kemampuan gitu aja sebenarnya," tandas Ngabalin.

Pernyataan Ngabalin itu langsung mendapatkan atensi warganet. Hingga berita ini dipublikasikan, video tersebut sudah disaksikan 2.200 kali, mendapatkan 120 retweet dan 380 tanda suka.

Warganet juga membanjiri kolom komentar cuitan Ngabalin tersebut dengan beragam pendapat. Banyak yang mendukung pernyataan Ngabalin dan menilai Ahok layak menjadi pemimpin Nusantara.

"Baru disebut udah meriang, gimana kalau kepilih? Dari sini kita bisa tahu siapa yang ambisi kuasai negara untuk kepentingan pribadinya atau golongannya. Siapa yang ingin kuasai negara untuk kepentingan bersama atau rakyat," komentar warganet.

"Pemimpin cakep, tegas, berani, jujur, dan transparan. Itulah Pak Ahok dan penting gunakan rem sebaik mungkin," ungkap wargnaet.

"Keren jawabannya, gak ada anak emas yang penting anak NKRI terbaik," puji warganet.

"Jawaban yang tajam, mengoyak otak yang tumpul," tambah yang lain.

Baca Juga: Rocky Gerung Kritik Pemindahan Ibu Kota, Khawatir Bernasib jadi 'Kota Hantu' Seperti Naypyidaw di Myanmar

"Orang jujur dan berintegritas seperti Ahok kok ditolak ya? Yang lebih lucu orang yang profesional dan berintegritas berkelas dunia seperti Ibu Sri Mulyani kok disuruh copot? Jadi oposisi itu baik sebagai penyeimbang, tapi jangan goblok," tulis warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI