Tahanan Kasus Narkoba di Sukabumi Menikahi Kekasihnya, Setelah Itu Harus Berpisah dan Istri Menangis

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Selasa, 01 Maret 2022 | 04:50 WIB
Tahanan Kasus Narkoba di Sukabumi Menikahi Kekasihnya, Setelah Itu Harus Berpisah dan Istri Menangis
Tersangka kasus narkoba berinisial MRS (18) usai menikahi gadis pujaan hatinya yang turut disaksikan para tahanan lainnya yang tengah mendekam di sel tahanan Mapolres Sukabumi Kota pada Senin (28/2/2022). ANTARA/Aditya Rohman
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang tahanan kasus penyalahgunaan dan peredaran narkoba diberikan izin untuk menikahi gadis yang menjadi kekasihnya. Akad nikah dilaksanakan di Masjid At-Taqwa Polres Sukabumi Kota pada Senin (28/2/2022).

Kepala Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polres Sukabumi Kota IPTU Saribuono mengatakan pemberian izin menikah atas dasar kemanusiaan.

"Di mana tahanan kasus narkoba berinisial MRS (18) diberikan kesempatan untuk menikahi pujaan hatinya yakni MA (17)," kata Saribuono di Sukabumi, Jawa Barat, Senin.

Pelaksanaan akad nikah berlangsung secara sederhana di Masjid At-Taqwa dan dihadiri oleh keluarga masing-masing mempelai. Rasa bahagia bercampur sedih terlihat di wajah kedua mempelai saat pembacaan ijab kabul yang dipimpin Muchsin, petugas dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Warudoyong.

Usai dinyatakan sah menjadi suami istri, pasangan ini pun tidak mampu membendung air mata.

Pihak Polres Sukabumi Kota yang ikut menjadi saksi juga memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengobrol sejenak.

Prosesi pernikahan ini pun turut disaksikan oleh para tahanan lainnya yang mendekam di sel tahanan Mapolres Sukabumi Kota.

Usai dinyatakan sah menjadi suami istri, keduanya pun harus kembali berpisah karena sang suami yang merupakan tersangka kasus narkoba harus kembali masuk ke dalam sel tahanan untuk menjalani persidangan dan hukuman dari majelis hakim yang sudah menantinya.

Istri tersangka pun hanya bisa menangis karena harus kembali berpisah dengan suaminya tersebut. Mereka harus menunda bulan madunya dan baru bisa berbulan madu setelah MRS menyelesaikan masa hukumannya.

Baca Juga: Rohimah Dinikahi Bule Turki, Begini Respons Kiwil

Selama prosesi pernikahan ini, pihaknya menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan hanya boleh dihadiri oleh perwakilan dari pihak keluarga kedua mempelai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI