Suara.com - Buya Fikri Bareno atau Fikri Bareno terus menjadi pembahasan lantaran viral terlihat dari video melakukan gerakan ibadah salat yang tak biasa yakni dua kali melakukan rukuk kala Aksi Bela Islam PA 212 Cs di Kementerian Agama (Kemenag).
Buya Fikri mengatakan, dirinya enggan ambil pusing soal viralnya video rukuk dua kali terus menjadi buah bibir. Menurutnya, Indonesia negara demokrasi sehingga orang bebas memberikan penilaian.
"Ini negara demokrasi, orang bicara diberi kebebasan," kata Buya Fikri saat dihubungi, Selasa (8/3/2022).
Ia mengaku, akan memaafkan kepada orang-orang atau pihak-pihak yang telah memojokkan dan menggoreng-goreng video tersebut.
"Bila dia bersalah menggoreng dan memojokan kita terus gapapa kita maafkan. Kita ambil hikmah bersama saja," tuturnya.
Lebih lanjut, Buya Fikri mengatakan, dalam ajaran Islam juga diajarkan untuk saling memaafkan. Menurutnya, langkah tersebut merupakan hal mulia.
"Islam mengajarkan waa’fina aninnas memaafkan orang bila ada salah. Itu perbuatan mulia," tandasnya.
Diketahui, seorang pria yang diketahui bernama Buya Fikri itu terlihat melakukan ibadah salat dengan memakai baju gamis berwarna hijau di atas mobil komando saat melakukan unjuk rasa pada Jumat (4/3/2022).
Rekaman video Buya Fikri salat viral di media sosial karena setelah melakukan iktidal, ia tidak langsung sujud, tapi justru mengulangi gerakan rukuknya.
Melihat banyak orang yang membahas dan mempermasalahkan hal tersebut, Mahfud MD pun memberikan tanggapan melalui akun Twitter pribadinya pada Minggu (6/3/2022).