Melek Kesetaraan Gender Bareng SEJUK, Publik Harus Setop Objektifikasi Perempuan

Eleonora PEW Suara.Com
Rabu, 09 Maret 2022 | 18:35 WIB
Melek Kesetaraan Gender Bareng SEJUK, Publik Harus Setop Objektifikasi Perempuan
Direktur SEJUK Alex Junaidi berbicara dalam workshop FORB Friendly Media di kantor Suara.com, Jakarta Selatan, Rabu (9/3/2022). [Suara.com/Eleonora PW]

Seks, jelas Alex, berkaitan dengan biologis, sementara seksualitas merupakan dimensi seks soal ketertarikan, perilaku, dan soal identitas.

"Misalnya saya tertarik dengan perempuan, berperilaku, saya menyebut diri saya heteroseksual. Itu yang dimaksud dengan seksualitas," kata Alex.

Terakhir, untuk gender, Alex mengungkapkan, "Itu keragaman, perbedaan laki-laki dan perempuan, lebih pada konstruksi sosial, apa yang dilekatkan pada kita. Socially constructed. Maskulin, feminin. Laki-laki berkumis, gagah, macho, padahal cewek juga ada yang berkumis. Perempuan melahirkan, menyusui, lembut. Masyarakat melekatkan sifat-sifat itu ke kita, padahal perempuan ada yang macho, laki-laki ada yang lembut, gemulai."

Untuk diketahui, Suara.com bekerja sama dengan International Media Support (IMS) dan SEJUK menggelar Workshop FORB Friendly Media di Kantor Suara.com, Kawasan Mega Kuningan jalan Mega Kuningan Timur, Jakarta Selatan pada Rabu-Kamis, 9-10 Maret 2022.

Pelatihan ini mendatangkan berbagai pembicara profesional dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI