“Karena Kitabisa di bawah naungan (monitoring dan pembinaan) Kemensos jadi kami berkoordinasi intensif. Bantuan ini bukan dari Kitabisa melainkan dari donator dan dermawan,” kata Timi – panggilan akrab Alfatih. Mensos dan Timi menyampaikan apresiasi dan terima masih kepada para dermawan.
Selama bekerja sebagai pengemudi ojek online, Herry memiliki penghasilan sekitar Rp1.500.000 sampai Rp2.000.000 perbulan. Namun, pandemi Covid-19 membuat penghasilannya menurun drastis.