Sentra Pangudi Luhur Bekasi memberikan bantuan modal usaha bagi Ny Evi berupa peralatan pembuatan kue yakni oven gas, mixer, blender, loyang, cetakan kue, kompor gas beserta bahan-bahan kue dengan nilai total Rp5.500.000.
Selain itu juga diberikan kebutuhan sembako berupa beras, minyak, kecap, sarden, kornet, telor dan kue wafer seharga Rp700.000. Bantuan lain berupa pembayaran uang kontrakan selama 2 bulan sebesar Rp1.600.000 dan bantuan kasur seharga Rp4.500.000.
Kemensos juga memberikan penguatan serta pendampingan yakni bantuan motor roda 3 dari Sentra Terpadu Inten Soeweno Cibinong dan bantuan Rp10.000.000 dari Ditjen Pemberdayaan Sosial untuk kewirausahaan.
“Dengan bantuan motor diharapkan dapat menunjang mobilitas Herry dan selanjutnya dapat meningkatkan penghasilannya,” kata Mensos. Kepada anak-anak Herry, diberikan juga antara lain laptop untuk Naura seharga Rp7.000.000, paket sandang untuk Naura dan Revi seharga Rp3.500.000, kebutuhan dasar dan nutrisi seharga Rp1.500.000, dan peralatan kebersihan diri seharga Rp700.000.
Hadir dalam kesempatan ini CEO Kitabisa.com Alfatih Timur. Dalam kesempatan sama, ia menyatakan bantuan yang disalurkan bersama Kemensos bisa belasan setiap minggu.
“Karena Kitabisa di bawah naungan (monitoring dan pembinaan) Kemensos jadi kami berkoordinasi intensif. Bantuan ini bukan dari Kitabisa melainkan dari donator dan dermawan,” kata Timi – panggilan akrab Alfatih. Mensos dan Timi menyampaikan apresiasi dan terima masih kepada para dermawan.
Selama bekerja sebagai pengemudi ojek online, Herry memiliki penghasilan sekitar Rp1.500.000 sampai Rp2.000.000 perbulan. Namun, pandemi Covid-19 membuat penghasilannya menurun drastis.