"Kemudian dia sempet nawarin unit grand opening ibox yang masih sisa. Dengan cuman membayar pajaknya. Jadi aku cross check dong sama followers dia di instagram," cuitnya, seperti dikutip dari ayosemarang--jaringan Suara.com, Rabu (16/3/2022).
Hingga akhirnya, pria yang mengaku bernama James itu meminta transfer sejumlah uang.
Dia beralasan, bank sedang limit dan berjanji uang tersebut akan diganti saat mereka bertemu.
"Sialnya aku tergiur dan mentransfer sejumlah uang ke rekening dengan atas nama Ramdani SE AK (Bank Permata). Karena kalau kalian ketemu secara langsung sama orang ini. Cara dia bicara, mannerism dll nya bisa bikin kalian percaya 100 persen. Dia bilang bank nya sedang limit," jelasnya.
Korban mengaku bahwa hingga saat ini James tidak pernah mengembalikan uang yang dikirim.
Dalam cuitan tersebut, si pemilik akun mengatakan sudah banyak korban dengan modus yang serupa.
"Serius nanya, ini kalo ngelapor bakal diladenin nggak ya? awalnya udah mencoba legowo tapi kok makin kesini ngeliat korbannya makin banyak jadi sedih banget," ujarnya.
Curhatan pemilik akun tersebut ramai dan menjadi perbincangan publik.
Bahkan sampai disebut mirip dengan cerita film dokumenter Tinder Swindler.
Hingga kini, cuitan tersebut mendapatkan 3 ribuan retweet dan 7 ribu lebih likes.