Cak Nun berkarya sejak akhir tahun 1969, tepatnya pada usia 16 tahun. Mulai tahun 1975, karya-karyanya lalu dibukukan. Buku-bukunya terentang dalam berbagai jenis yaitu esai, puisi, naskah drama, cerpen, musik puisi, quote, transkrip Maiyahan, dan wawancara. Buku yang diterbitkan tahun 1980-an dan 1990-an, 20 sampai 30 tahun setelahnya masih diterbitkan ulang karena dipandang masih kontekstual dengan situasi dan kondisi kehidupan masyarakat di Indonesia.
Kehidupan Pribadi
Istri Cak Nun adalah Novia Kolopaking, yang dikenal sebagai seniman film, panggung, serta penyanyi. Bersama Novia, Cak Nun dikaruniai empat anak, yaitu Ainayya Al-Fatihah (meninggal di dalam kandungan), Aqiela Fadia Haya, Jembar Tahta Aunillah, dan Anayallah Rampak Mayesha. Sabrang Mowo Damar Panuluh adalah salah satu putranya yang tergabung dalam grup band Letto.
Itulah sekilas mengenai profil Cak Nun yang sedang menjadi perbincangan publik.