Pergi ke Dokter Gigi atau Sewa Rumah? Mahalnya Urusan Gigi di Australia

SiswantoABC Suara.Com
Senin, 28 Maret 2022 | 14:20 WIB
Pergi ke Dokter Gigi atau Sewa Rumah? Mahalnya Urusan Gigi di Australia
Ilustrasi Gigi Sehat. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hampir 16 tahun yang lalu, warga Australia bernama Jane Bridges menyadari jika salah satu sisi wajahnya bengkak.

Ia dilarikan ke rumah sakit di Hobart dan pada pukul 21:30, semua giginya terpaksa dilepaskan.

"Saya diberikan set gigi yang diproduksi oleh rumah sakit publik di New Town dan saya meminta mereka membuatkan set yang sekecil mungkin," ujarnya.

"Mulut saya kecil, namun set yang saya dapatkan membuat sayaterlihat seperti punya mulut kuda."

"Set itu terlalu besar, tidak nyaman, namun saya tidak ingin meminta yang barupada mereka."

Meski sempat terlintas untuk membuat set gigi di klinik pribadi, Jane membatalkan niatnya karena harus membayar A$3,000-$4,000 , atau berkisar lebih dari Rp30-40 juta, yang seharusnya bisa dipakai untuk membayarsewa rumah dan bensin.

"Jadi selama 16 tahun, saya tidak punya gigi," katanya.

Setelah pemberitaan ABC tentangnya, seorang yang tidak dikenal di Queensland mengontak Jane dan menawarkan untuk membiayai set gigi barunya.

"Saya menangis mendengarnya," katanya.

Baca Juga: Dear Parents, Ini Keuntungan Mengajak Anak ke Dokter Gigi Sejak Dini!

"

"Saya sekarang bisa tersenyum dengan indah dan percaya diri."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI