“Sedikit banyak akan berdampak bagi Gerindra. Tentu Gerindra DKI rugi kehilangan Mohamad Taufik, tapi itulah politik selalu banyak kejutan dan selalu dinamis,” jelasnya.
Tak hanya itu, menurut Ujang, Taufik merupakan sosok pekerja keras, rendah hati dan banyak membantu aktivis. Ia sangat aktif di sejumlah organisasi, seperti menjadi Bendahara Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta dan Ketua Umum Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Jaya periode 2022-2027.
Menurutnya, pencopotan Taufik sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta diprediksi akan membuat dia keluar dari Partai Gerindra. Apalagi Partai Nasional Demokrat (NasDem) cukup berambisi ingin meminang Taufik.
“Ada info dia ke PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) dan ada yang sebutkan juga ke NasDem. Kita lihat saja, mana yang menjadi pelabuhan M Taufik, karena hanya waktu yang akan bisa menjawab,” ujarnya.