Tidak seperti rudal balistik yang terbang tinggi ke luar angkasa dalam bentuk busur untuk mencapai target mereka, rudal hipersonik terbang pada lintasan rendah di atmosfer, berpotensi mencapai target lebih cepat.
Rudal hipersonik juga dapat bermanuver, membuatnya lebih sulit untuk dilacak dan dihalau.
AS, Rusia, Cina, dan Korea Utara adalah negara-negara yang telah menguji rudal hipersonik.
Moskow mengumumkan telah meluncurkan rudal hipersonik untuk pertama kalinya dalam invasinya ke Ukraina.
Pada Oktober tahun lalu, Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley mengkonfirmasi bahwa Cina telah melakukan uji coba sistem senjata hipersonik.
Prancis, Jerman, Australia, India, dan Jepang dilaporkan juga telah mengembangkan senjata hipersonik.
Sementara Iran, Israel, dan Korea Selatan telah melakukan penelitian dasar tentang teknologi tersebut. rap/pkp (AFP, AP)

Baca Juga: Peluru Kendali Hipersonik, Apa yang Perlu Kita Ketahui?