"Aku kalau lihat motor masih ada rasa takut, namanya habis kejadian ya takut," kata Khamidah saat dijumpai di kediamannya, tak jauh dari Taman Margasatwa Ragunan, Jumat (8/4/2022).
Khamidah mengaku kerap menunaikan ibadah salat di Masjid Al Hukama. Hanya saja, pada kemarin pagi, dirinya tak menyangka menjadi korban pembacokan tanpa alasan yang jelas tersebut.
"Aku tuh setiap salat di sana, subuh, isa. Baru sekali ini aku jadi korban pembacokan seperti ini," sambung dia.
Kondisi Sepi
Berdasarkan penuturan warga, kondisi jalan saat itu masih sepi.
Demikian hal itu disampaikan oleh seorang saksi bernama Hermanu (66), Jumat (8/4/2022) hari ini.
"Kondisi jalanan pas waktu itu sepi," ucap dia.
Hermanu melanjutkan, pelaku sempat berputar arah sebelum membacok korban K. Setelah melancarkan aksinya, pelaku kabur ke arah Taman Margasatwa Ragunan dan berbelok ke arah Jalan Saco.
"Dia (pelaku) datang dari arah pengadilan. Lihat ada orang lewat, terus dia putar balik, ngelakuin itu (bacok), terus kabur. Dia kabur ke arah sana, arah TM Ragunan," sambungnya.
Baca Juga: Dibacok OTK Saat Hendak Salat Subuh, Khamidah Masih Trauma Kalau Lihat Motor di Dekatnya
Pelaku Masih Berkeliaran
Terpisah, Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Bambang Handoko ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan peristiwa pembacokan emak-emak oleh OTK tersebut. Kekinian kasus tersebut dalam proses penyelidikan.
"Pasti kita lakukan lidik, mau mengungkap," tegas Bambang.
Pada saat kejadian korban tidak mengenakan perhiasaan atau barang berharga lainnya. Namun tiba-tiba dia diserang dari arah belakang.
Korban kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat akibat luka sabetan senjata tajam yang dideritanya.
"Kami antar ke rumah sakit. Istilahnya tidak terlalu dalam atau parah, cuma memang luka," kata Bambang.