Warga Kharkiv Memilih Bertahan Menghadapi Gempuran Rusia

SiswantoABC Suara.Com
Jum'at, 22 April 2022 | 13:55 WIB
Warga Kharkiv Memilih Bertahan Menghadapi Gempuran Rusia
Pengungsi Ukraina mengantre untuk mendapatkan satu dari 100 janji harian di Kantor Dokumentasi untuk mengajukan permohonan perlindungan sementara yang disetujui oleh Uni Eropa yang mengizinkan tempat tinggal dan izin kerja, di Torrevieja, Spanyol, Selasa (15/3/2022). [REUTERS/Eva Manez/HP/djo REUTERS/EVA MANEZ]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kharkiv bagian penting dari rencana Rusia

Kharkiv yang terletak di dekat perbatasan dengan Rusia adalah kota penting Ukraina di bagian timur negara tersebut.

Selama ini, Kharkiv dikenal sebagai kota yang banyak berisi mahasiswa dengan budaya yang hidup, dengan gereja yang memiliki kubah keemasan berpenduduk sekitar 1,4 juta orang.

Sekarang Vladimir Putin ingin menguasai Kharkiv sebagai bukti usahanya menguasai seluruh Ukraina timur.

Serangan terbaru ini merupakan usaha menutup rasa malu Rusia karena kegagalan untuk menguasai ibu kota Kyiv sehingga pasukan Rusia sekarang mulai ditarik dari sana. 

Di Kharkiv gempuran Rusia terus berlangsung.

Mayat warga bergelimpangan di jalan-jalan di kawasan permukiman di mana warga terperangkap di rumah tanpa listrik, air bersih dan persediaan makanan.

ABC mengikuti perjalanan tim penolong dari Palang Merah untuk membantu korban serangan, tapi tidak lama kemudian kembali terjadi ledakan berikutnya.

Serangan Rusia ini dikenal dengan nama serangan ganda. Serangan kedua ini dilakukan hanya beberapa menit setelah serangan pertama sehingga sangat membahayakan kerja tim penyelamat.

Ini adalah serangkaian serangan membabi buta yang menyebabkan korban warga sipil di tengah meningkatnya gempuran di pusat kota Kharkiv.

Baca Juga: Rusia Kepung Mariupol, Kuburan Massal Baru di Ukraina Terlihat Dari Luar Angkasa

Pada hari Minggu tanggal 17 April, ketika ABC berada di sana, sedikitnya lima warga sipil tewas terbunuh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI