Tentakel Bisnis Hashim Djojohadikusumo yang Kian Kuat Menghisap

Senin, 15 Desember 2025 | 16:28 WIB
Tentakel Bisnis Hashim Djojohadikusumo yang Kian Kuat Menghisap
Nama Hashim Djojohadikusumo, pengusaha senior dan adik kandung Presiden Prabowo Subianto, kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan pelaku pasar.[suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Baca 10 detik
  • Perusahaan Hashim Djojohadikusumo makin agresif masuk ke industri ekonomi masa depan.
  • Hashim mulai bergerak agresif merambah tiga sektor berbeda: internet/digital, properti skala besar, dan aset kripto.
  • Perluasan tentakel bisnis ini mengisyaratkan ambisi besar untuk mendiversifikasi portofolio usahanya.

Suara.com - Nama Hashim Djojohadikusumo, pengusaha senior dan adik kandung Presiden Prabowo Subianto, kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan pelaku pasar.

Tidak puas dengan dominasinya di sektor energi dan komoditas, Hashim melalui gurita bisnisnya kini sedang bergerak agresif merambah tiga sektor masa depan yang sangat berbeda: internet/digital, properti skala besar, dan aset kripto.

Perluasan tentakel bisnis ini mengisyaratkan ambisi besar untuk mendiversifikasi portofolio usahanya, sejalan dengan tren ekonomi digital dan kebutuhan infrastruktur nasional yang sedang booming.

Internet Rakyat

Ini adalah proyek layanan internet murah dari emiten PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) milik Hashim, menawarkan kecepatan hingga 100 Mbps dengan harga mulai Rp100.000/bulan (unlimited) tanpa biaya instalasi, menggunakan teknologi 5G Fixed Wireless Access (FWA) 1.4 GHz dan Open RAN untuk menjangkau wilayah tanpa kabel optik, menargetkan rumah tangga, pelajar, UMKM, serta pekerja WFH, dan mulai diluncurkan akhir 2025.

Langkah ini bukan hanya dilihat sebagai peluang bisnis, tetapi juga sebagai dukungan terhadap agenda pemerintahan yang baru, di mana pemerataan akses digital menjadi kunci pertumbuhan ekonomi daerah. Masuknya Hashim ke sektor ini diprediksi akan mengubah peta persaingan operator telekomunikasi dan penyedia jasa internet di Indonesia.

Apalagi pihaknya baru saja memenangkan lelang pita frekuensi 1.4GHzBWA Region 1 (Pulau Jawa, Papua & Maluku) dengan nilai penawaran Rp403,76 miliar. Frekuensi ini dialokasikan untuk layanan internet murah dengan kecepatan 100 Mbps di seluruh Indonesia.

Masuk Industri Properti

Hashim dan keluarganya juga masuk pada sektor properti, terutama melalui Arsari Group dan investasi strategis di PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN), di mana putrinya, Rahayu Saraswati, menjadi Komisaris Utama dan berencana menambah kepemilikan saham, serta fokus pada pengembangan rumah subsidi yang lebih layak.

Baca Juga: Usai Adik Prabowo 'Kempit' Saham IKS, COIN Umumkan Agenda Genting Akhir Tahun!

Investasi di properti ini dinilai sebagai langkah defensif yang kuat (safe haven) sekaligus ofensif, mengingat sektor properti diprediksi akan rebound seiring dengan membaiknya daya beli kelas menengah atas pasca-pemilu.

Pemegang Saham Bursa Kripto

Yang paling mengejutkan, Hashim mulai menjajaki peluang di pasar aset digital,salah satunya menjadi pemegang saham emiten bursa kripto PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) lewat Arsari Group. Meski demikian perusahaan masih belum dirinci seberapa besar kepemilikan saham entitas usaha Grup Hashim di perusahaan perdagangan kripto tersebut.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI