Ini Alasan Mengapa Indonesia Tetap Mengundang Rusia ke G20

SiswantoABC Suara.Com
Sabtu, 23 April 2022 | 10:45 WIB
Ini Alasan Mengapa Indonesia Tetap Mengundang Rusia ke G20
Ilustrasi anggota G20. (g20.org)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Indonesia dan Uni Soviet juga terlibat dalam kesepakatan militer dan senjata Indonesia membeli helikopter, kapal selam,kapal dan pesawat dari Uni Soviet senilai $450 juta pada tahun 1961.

Dan pada tahun yang sama, Angkatan Bersenjata Soviet membantu Indonesia dalam Operasi Trikora.

Namun, ia menambahkan, Indonesia juga memiliki kedekatan historis dengan Ukraina.

Ukraina, ketika masih bernama Republik Sosialis Soviet Ukraina, adalah negara pertama yang mengusulkan agar kemerdekaan Indonesia dari Belanda dibahas di Dewan Keamanan PBB.

Berkat kegigihan [kepala delegasi Ukraina] Mauilsky, sengketa Indonesia-Belanda kemudian menjadi sengketa internasional yang lengkap dan menjadi agenda pembahasan, kata Triyana.

Pemerintah Indonesia sendiri telah menegaskan bahwa terkait krisis di Ukraina, Indonesia terus menjaga hubungan baik baik dengan Rusia maupun Ukraina.

Kedua negara itu adalah sahabat Indonesia, kata Direktur Eropa II Kementerian Luar Negeri Winardi Hanafi.

Sentimen pro-Rusia dan anti-Barat

Meskipun ada dukungan untuk Ukraina di antara 270 juta penduduk Indonesia, banyak orang Indonesia telah menyatakan simpati dan dukungan untuk Rusia secara online.

Analis mengatakan itu sebagian karena dis- atau misinformasi, tetapi juga tentang persepsi kemunafikan AS.

Baca Juga: Maudy Ayunda Jadi Sasaran Kritik Sebagai Jubir G20, Ini Pembelaan Kemenkominfo

Awal pekan ini, Lowy Institute merilis hasil survei yang dilakukan sebelum invasi Rusia tentang bagaimana orang Indonesia melihat dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI