Tidak Dibayar Rubel, Rusia Hentikan Suplai Gas ke Polandia dan Bulgaria

Kamis, 28 April 2022 | 10:02 WIB
Tidak Dibayar Rubel, Rusia Hentikan Suplai Gas ke Polandia dan Bulgaria
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sementara direktur eksekutif operator jaringan gas Bulgaria, Bulgartransgaz, mengatakan bahwa pasokan ke Bulgaria masih mengalir. Negara lain seperti Hungaria dan Austria juga mengatakan pasokan gas mereka dari Rusia masih normal.

Pasokan gas diklaim masih cukup Sebelumnya, Gazprom mengumumkan penghentian gas ke Polandia dan Bulgaria karena tidak dibayar dalam bentuk mata uang rubel oleh dua negara tersebut.

Sehari sebelumnya, pemerintah Polandia mengatakah pihaknya siap menghadapi adanya gangguan pasokan dari Rusia. Ekspor energi Rusia sebagian besar terus berlanjut sejak perang di Ukraina dimulai.

Ukraina menuduh Rusia menggunakan suplai energi ke Eropa sebagai senjata untuk melemahkan kekuatan Eropa.

Bulgaria yang hampir sepenuhnya bergantung pada impor gas dari Rusia mengatakan skema pembayaran baru dalam rubel melanggar kontraknya dengan Gazprom.

Mereka telah mengadakan pembicaraan untuk mengimpor gas alam cair lewat negara tetangga seperti Turki dan Yunani.

Menteri Energi Bulgaria, Alexander Nikolov, mengatakan pada hari Rabu bahwa negaranya dapat memenuhi kebutuhan pengguna setidaknya selama satu bulan.

Dia mengatakan bahwa pada saat dia berbicara, gas masih mengalir. "Persediaan alternatif ada, dan Bulgaria berharap rute dan pasokan alternatif juga akan diamankan di tingkat UE."

Sementara Menteri Iklim Polandia, Anna Moskwa, menuliskan di akun Twitter bahwa: "Tidak akan ada kekurangan gas di rumah-rumah Polandia." tulis Menteri Iklim Anna Moskwa di Twitter.

Baca Juga: Menteri Pertahanan Jerman Minta Uni Eropa Segera Bahas Larangan Impor Gas Rusia

"Sejak hari pertama perang kami telah menyatakan bahwa kami siap untuk merdeka sepenuhnya dari bahan mentah Rusia," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI