Dia berkata bahwa Indonesia mengadakan G20 pada kondisi yang cukup sulit karena krisis Ukraina dan tuan rumah juga harus menangani partisipasi Rusia.
"Hubungan kita dengan Rusia tidak bisa berjalan seolah-olah tidak ada yang terjadi di Ukraina dan saya pikir proses G20 tidak bisa berjalan business as usual," tuturnya.