Cerita Sewu Dino Lengkap, Kisah yang Lebih Mengerikan dari KKN di Desa Penari!

Kamis, 19 Mei 2022 | 20:23 WIB
Cerita Sewu Dino Lengkap, Kisah yang Lebih Mengerikan dari KKN di Desa Penari!
Cerita Sewu Dino Lengkap Lebih Mengerikan dari KKN di Desa Penari (Twitter/SimpleMan)

"engkok bengi, wayahku ngadusi Dela, isok mok ganteni, mene, wayahmu tak ganteni" (malam ini giliranku memandikan Dela, bisa kamu gantikan, besok, ganti aku yg gantikan kamu) 

Awalnya, Sri keberatan namun melihat kondisi Erna Sri setuju. Setelah menerima permintaan Erna, Sri bersiap mengambil air. Ia lupa bahwa air di gentong dapur sudah habis. Terpaksa ia membuka pintu, bersiap untuk menimba air dari sumur. 

Meski awalnya ragu, Sri mematung di depan pintu. Lalu perlahan membukanya dan ia pun keluar. Entah perasaan tidak enak macam apa yang Sri rasakan. Malam ini, lebih hening dari biasanya tidak terdengar suara binatang malam. Seakan membawa ketakutan Sri yang selama ini ia tahan menyeruak keluar. 

Sri melangkah keluar, ia cepat-cepat pergi ke sumur menimbanya. Lalu kembali, tapi dari sudut mata Sri jauh di salah satu pohon besar di samping pagar bambu kamar mandi Sri melihat ada wajah yang mengamati. Saat Sri menatapnya, wajah itu menghilang, Sri terdiam cukup lama. Namun, ia tetap melanjutkan tujuanya ia harus cepat melakukan tugasnya. 

Sri segera menimba air dengan cepat, tidak lupa matanya awas menatap sekeliling. Seakan ia sedang di kejar sesuatu setelah semua selesai Sri berlari dan mengunci pintu. Perasaan lega langsung di rasakan oleh Sri. kini, ia melangkah menuju kamar Dela. 

Sri meletakkan airnya, taburan kembang sudah ia lakukan. Kini, Sri membuka keranda Bambu kuning, mulai membasuh tubuh Erna dengan handuk kecil. Ia masih tertuju pada perut besarnya yang kata Erna di hamili oleh mbah Tamin. Namun, Sri tidak percaya ia selalu menyangkal ucapan itu. 

Sri terus membasuhnya hingga sampai ke tanganya yang penuh luka borok. Di sana, Sri terdiam ia lupa belum mengikat tangan dan kaki Erna. Saat Sri baru menyadarinya, ia menatap Erna membuka mata, tersenyum menyeringai,melotot menatap Sri. 

Dela 

Kaget, Sri beringsut mundur namun Dela mencekik leher Sri kuat-kuat. Ia mengangah, menunjukkan gigi hitamnya yg membusuk. Terjadi pergulatan hebat antara Sri dan Dela, Sri hanya berusaha melepaskan cekikan Dela yg kuat sekali membuatnya hampir meregang nyawa. 

Baca Juga: Link Nonton Sewu Dino, Film Horor Diangkat dari Cuitan Viral SimpleMan

"sopo koen ndok?" (siapa kamu nak?) tanya Dela, suaranya berat, nyaris menyerupai suara seorang wanita tua. 

"nang ndi iki ndok?" (dimana ini nak) 

Sri masih mencoba melepaskan cengkraman kuat itu. Namun Dela, terus menyeringai, air liurnya menetes matanya putih ia tersenyum. 

"jawab nek di takoni ndok" (jawab kalau di tanya!!) 

"sinten njenengan" (siapa anda) tanya Sri terbata-bata, nafasnya mulai sesak, 

Dela tertawa semakin keras, membuat Sri menangis ketakutan. Sebelum Erna masuk ke kamar karena keributan itu, ia bingung melihat Dela terbangun. 

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI