3. Meme Safa Materai 20 Ribu

Dalam perdebatan yang beredar di media sosial antara Safa dan NCTZEN, terdapat beberapa ungkapan yang menurut warganet mengundang gelak tawa. Salah satunya pelabrak Safa meminta agar Safa meminta maaf dengan surat bermaterai Rp 20 ribu.
Sontak, hal tersebut langsung dibuatkan meme dengan diilustrasikan oleh gambar-gambar lucu. Bagaimana tidak, sejauh ini tidak ada yang menjual materai Rp 20 ribu.
“Ma disuruh tanda tangan di atas materai 20 ribu,” tulis warganet ini.
4. Meme Bertuliskan "Buset Bro, Bela Idol Kayak Bela Negara Aja"

Warganet bahkan ada yang membuat meme karena jengkel kepada para penggemar yang dianggap berlebihan dalam membela idolnya. Salah satunya membandingkan dengan membela negara.
5. Meme Safa Masuk Podcast Deddy Corbuzier

Salah satu warganet ada yang membuat meme seolah-olah safa datang ke Podcast Deddy Corbuzier. Bukan tanpa sebab, podcast Deddy Corbuzier memang dinilai cukup "gercep" mengundang orang yang sedang viral atau jadi perbincangan, sebagai bintang tamu.
6. Mengilustrasikan Beberapa Ungkapan Perdebatan Dengan Gambar Badut

Dalam perdebatan yang terjadi antara Safa dan NCTZEN terdapat beberapa kata yang menurut warganet menghibur. Salah satunya diungkapkan dalam meme bergambar badut ini, yang dinilai menggambarkan pelabrak Safa.
“Saya 29 tahun, saya aktivis HAM dek, dosen saya kader golkar, saya laporkan kamu lewat UU ITE karena menghina idol saya,” tulis warganet dalam meme tersebut.
7. Partai Golongan Korea

Dalam perdebatan mengenai Safa Space, sempat ada pembahasan mengenai kader Golkar. Hal ini setelah pelabrak Safa mengaku dirinya memiliki dosen yang merupakan kader dari Partai Golkar.
Pernyataan itu rupanya membuat warganet membuat meme. Seorang warganet tampak menyunting logo partai Golkar, tapi mengganti tulisan dengan “Golongan Korea”.
Baca Juga: Datang ke Indonesia, Jaemin NCT Dream Pamer 4 Kuliner Khas Nusantara
8. Meme Laporan Kasus Kepada Polisi Bikin Nangis

Terdapat meme yang memperlihatkan dua ibu-ibu tengah melaporkan kasus kepada pihak kepolisian, tapi kasus tersebut dikaitkan dengan penghinaan idol Na Jaemin dan Huang Renjun oleh Safa.