"Jelas bahwa banyak negara menderita akibat perang ini, dan inilah mengapa kami memutuskan akan membantu negara-negara yang mengalami kesusahan," katanya.
Saat ini Jerman sedang bekerja untuk mendukung Program Pangan Dunia PBB (WFP) untuk mengatasi kekurangan biji-bijian yang sangat memukul negara-negara di Afrika.
Ia menambahkan, negara-negara Eropa khususnya, memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan hubungan dan dukungan kepada negara-negara bekas jajahan.
"Jerman (dan) semua negara dengan masa lalu penjajahan harus jujur dan mengakui bahwa masa lalu ini adalah bagian dari sejarah mereka dan mereka memiliki tanggung jawab untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan negara-negara, misalnya di Afrika.
Melakukan ini untuk hubungan yang baik di masa depan," katanya. Memperbaiki masa lalu penjajahan dan bekerja untuk mempererat kerja sama "adalah dasar bagi dunia multilateral" yang terdiri dari "negara-negara yang bekerja sama untuk masa depan yang lebih baik," menurut pemimpin Jerman itu.
Selama kunjungan resmi pertamanya ke benua Afrika, Scholz telah bertemu dengan para pemimpin di Senegal, berbicara dengan pasukan Jerman di Nigeria dan sekarang berada di Afrika Selatan.
"Afrika adalah benua di sebelah Eropa, oleh karena itu pada dasarnya kami bekerja keras untuk memiliki hubungan yang sangat baik dengan semua negara bagian di Afrika, dan juga penting bagi kami untuk mengembangkan hubungan kami dengan semua negara demokratis di dunia," katanya. (bh/ha)

Baca Juga: Soros: Invasi Rusia ke Ukraina Bisa Jadi Awal Perang Dunia III