Pro dan Kontra di Balik Rencana Kenaikan Harga Tiket Naik ke Stupa Candi Borobudur

Selasa, 07 Juni 2022 | 13:54 WIB
Pro dan Kontra di Balik Rencana Kenaikan Harga Tiket Naik ke Stupa Candi Borobudur
Pro Kontra di Balik Rencana Kenaikan Harga Tiket Naik Candi Borobudur (Freepik)

Tidak semua pihak memberikan usulan dalam rapat mengenai wacana kenaikan harga tiket masuk ke Candi Borobudur.

Hal tersebut ditegaskan oleh Dirjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Hilman Farid. Ia mengatakan, Kementeriannya tidak pernah memberikan usulan mengenai kenaikan tiket masuk Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

“Penetapan harga tiket itu merupakan kewenangan BUMN, dalam hal ini PT Taman Wisata Candi Borobudur,” kata Hilmar, Selasa (7/7/2022).

Dalam rapat usulan tersebut, Kemdikbudristek diwakili oleh Direktur Perlindungan dan Kebudayaan dan Kepala Balai Borobudur, namun dalam kesempatan itu mereka tidak memberikan usul menegenai harga tiket.

Meski begitu, ia setuju dengan rencana membatasi jumlah pengunjung Candi Borobudur menjadi 1.200 orang per hari.

4. Anggota DPR RI kritisi kenaikan harga tiket naik ke Candi Borobudur

Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Deddy Yevri Sitorus, ikut mengkritisi wacana kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur. Menurut dua, kebijakan itu diambil hanya untuk komersialisasi saja.

"Bagi saya tidak masuk akal kalau alasannya adalah konservasi, lebih cenderung komersialisasi," kata Deddy, pada Selasa (7/6/2022).

Ia menambahkan, jika niatnya membatasi jumlah pengunjung yang boleh naik ke Candi, hal itu tidak harus dengan menaikan harga tiket.

Baca Juga: PSI Usul Warga Indonesia Beragama Buddha Gratis Masuk Candi Borobudur

"Lakukan saja kebijakan, siapa yang datang lebih dulu, boleh naik hingga jumlah maksimum yang ditetapkan. Atau siapa yang mendaftar lebih dulu melalui aplikasi, boleh naik. Akan lebih baik jika dikombinasikan antara yang datang lebih dulu dengan yang mendaftar lebih dulu melalui aplikasi, agar ada keadilan antara yang punya akses ke aplikasi dengan yang tidak," ungkapnya.

5. Denny Siregar sebut ini keputusan yang benar

Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menuai sorotan publik. Meski banyak yang menganggap mahal, pegiat media sosial Denny Siregar malah menyatakan kebijakan tersebut adalah tepat.

"Ini keputusan yang benar. Candi borobudur itu sejatinya tempat ibadah. Candi adalah cagar budaya yang harus dilindungi," tulis Denny Siregar di akun Twitternya pada Minggu (5/6/2022).

"Kalau tiket murah dan banyak orang naik candi, lama-lama candi akan rusak. Biaya perawatannya mahal banget. Cara paling murah adalah membatasinya," imbuhnya.

6. Dikritik Biksu Sri Pannyavaro Mahathera

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI