Dalam buku, Dudung hanya bisa menatap kue buatan ibunya tersebut. Ia terdiam melihat kue itu sudah tidak bisa lagi dijual karena kotor.
Akan tetapi, Dudung tetap mengambil kue-kue kleponnya sembari bertekad untuk menjadi tentara yang tidak semenyebalkan tamtama itu.
"Awas, saya harus jadi tentara dan bila saya perwira nanti saya tak akan semena-mena pada orang lain, apalagi kepada rakyat," ucap Dudung.
Berangkat dari tekad tersebut, Dudung akhirnya berhasil mengejar cita-citanya ke Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) atau Akademi Militer (Akmil) saat ini.
Masuk AKABRI pada 1985, Dudung dinyatakan lulus pada 1988. Setelah itu ia memulai perjalanannya sebagai prajurit TNI. Beragam jabatan strategis pun pernah diembatnya hingga kini menduduki kursi orang nomor satu di TNI AD sejak 19 November 2021.