TNI Klaim Pembatalan Mutasi Letjen Kunto Arief Tak Ada Muatan Politis, SETARA: Publik Sulit Percaya

Sabtu, 03 Mei 2025 | 19:22 WIB
TNI Klaim Pembatalan Mutasi Letjen Kunto Arief Tak Ada Muatan Politis, SETARA: Publik Sulit Percaya
Letnan Jenderal Kunto Arief Wibowo batal dimutasi. (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Dewan Nasional SETARA Institute, Hendardi, menilai keputusan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membatalkan mutasi Letnan Jenderal Kunto Arief Wibowo berserta enam perwira tinggi sarat muatan politis. Sekalipun hal itu telah dibantah.

"Meskipun spekulasi ini dibantah oleh Markas Besar TNI yang menegaskan bahwa mutasi merupakan bagian dari mekanisme pembinaan karier dan kebutuhan organisasi, publik sulit mempercayai hal itu," kata Hendardi dalam keterangannya kepada Suara.com, Sabtu (3/5/2025).

Hendardi menilai keputusan Panglima TNI membatalkan mutasi ini harus dijadikan pelajaran.

Di mana TNI tidak semestinya menjadi alat politik kekuasaan dan menjadi perpanjangan kepentingan politik pihak tertentu.

"TNI hanya boleh menjadi instrumen politik negara dan menjalankan fungsi utamanya di bidang pertahanan untuk melindungi kedaulatan dan keselamatan negara," jelasnya.

Di sisi lain pembatalan mutasi dalam sehari itu disebut Hendardi juga berpotensi menggerus kepercayaan publik. Selain patut diduga dilakukan tanpa melibatkan kerja profesional Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi atau Wanjakti.

"Hanya dalam sehari, Panglima TNI yang sama lalu menganulir keputusannya sendiri. Sulit bagi publik untuk percaya bahwa di mutasi yang dibatalkan itu didasarkan pada profesionalitas tata kelola TNI dan tuntutan objektif untuk TNI beradaptasi, tapi lebih mengakomodasi motif dan kepentingan politik kekuasaan," ungkapnya.

Dimutasi Usai Isu Pemakzulan Gibran

Letnan Jenderal Kunto Arief Wibowo diketahui merupakan putra Wakil Presiden RI Jenderal (Purn) Try Sutrisno.

Baca Juga: Ketum Grib Jaya Hercules ke Eks Panglima TNI: Aku Salah Apa, Pak Gatot Bisa Habisi Saya Luar Biasa

Surat keputusan Panglima TNI memutasi Kunto dari jabatan Pangkogabwilhan I terjadi setelah nama Try Sutrisno tercatat sebagai salah satu pihak yang menandatangani pernyataan sikap Forum Purnawirawan TNI terkait tuntutan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI