Prabowo Mau Hapus Outsourcing, Cak Imin: Harus Ada Langkah-langkah yang Tak Tambal Sulam Hindari PHK

Sabtu, 03 Mei 2025 | 18:36 WIB
Prabowo Mau Hapus Outsourcing, Cak Imin: Harus Ada Langkah-langkah yang Tak Tambal Sulam Hindari PHK
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar (Cak Imin). (Suara.com/Lilis)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, angkat bicara menanggapi soal keinginan Presiden RI Prabowo Subianto untuk menghapus sistem kerja outsourcing.

Menurutnya, kalau memang hal itu ingin benar-benar dihapus, maka harus ada langkah yang tak tambal sulam.

"Ini suasananya harus dilakukan langkah-langkah yang tidak tambal sulam, harus ada penanganan utuh terutama menghindari PHK," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (3/5/2025).

Ia pun mengajak semua pihak mendukung seluruh pemangku kepentingan. Menurutnya, solusi terbaik harus diselesaikan secara bersama-sama.

"Jadi, mari kita dukung bersama para pengusaha, para pemerintah, para buruh, mari kita tangani bareng bareng," katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, tak mungkin bisa nengatasi masalah tanpa adanya perubahan dan perbaikan tata kelola.

"Kayak cost ekonomi yang masih tinggi itu membahayakan," katanya.

"Ada ormas yang mengganggu dunia usia, itu juga membahayakan krn itu law enforcement, kepercayaan, trust dibangun terus menerus," sambungnya.

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa pihaknya akan mencoba menghapus sistem kerja outsourching. Hal itu akan dicoba lewat Dewan Kesejahteraan Kesejahteraan Buruh Nasional yang akan segera dibentuknya.

Baca Juga: Prabowo Figur Paling Berpeluang untuk Pilpres 2029, Internal Demokrat Ternyata Belum Dorong AHY Maju

Prabowo menyampaikan hal tersebut dalam sambutannya di hadapan massa buruh dalam acara perayaan Hari Buruh Internasional di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI