"Gimana cara kita tahu bahwa seseorang ini akan jadi presiden yang baik kalau kita tidak bisa mengevaluasi sebelumnya, track record dia apa, karena ini jabatan tertinggi," tutur Tsamara.
Tsamara Ungkap Beberapa Nama Tokoh yang Dinilainya Baik

Meski tahun 2024 masih jauh, Tsamara ternyata sudah membidik beberapa figur yang dianggapnya baik, meski tidak secara gamblang menyebut mereka sebagai kandidat potensial.
"Tokoh-tokoh yang aku sebutin tadi adalah tokoh yang aku senangi," kata sang politikus muda, lalu lanjut menyebutkan beberapa nama yang sebagian memang digadang-gadang menjadi Capres 2024.
"Aku suka tokoh seperti Kang Ridwan Kamil, ada juga Mas Emil Dardak, dan misalnya Pak Erick Thohir juga seseorang yang aku kagumi sebagai menteri, dan juga Pak Ganjar (Ganjar Pranowo). Itu sosok-sosok yang aku suka," terangnya.
Nama Anies Baswedan yang tak disebutkan ini lah yang kemudian menjadi sorotan, mengingat hengkangnya Tsamara dari PSI membuatnya sempat dituding kadrun, yang biasanya merujuk pada kelompok pendukung Anies.
Meski begitu, Tsamara mengaku baik ia, PSI, maupun sang suami memang mengapresiasi kinerja Anies Baswedan terutama ketika menghadapi pandemi Covid-19.
"Waktu itu situasi Covid-19 ya. Dan kalau boleh jujur, waktu itu PSI pun memuji kinerja Gubernur DKI waktu itu, karena ada keseriusan," tutur Tsamara.
Ia menyebut beberapa pengurus PSI, termasuk dirinya, juga ikut memuji kinerja Anies. "Jadi ya suamiku komentar kayak gitu karena melihat apa yang dia lihat aja," imbuhnya, yang ternyata malah disambungkan dengan pengunduran dirinya dari PSI.
Baca Juga: Mayoritas DPW NasDem Jagokan Anies Baswedan Jadi Capres di Pilpres 2024
Untuk video selengkapnya dapat disaksikan di sini.