Gadai mengatakan sekitar 15.000 penduduk masih tinggal di Lysychansk, daerah yang memiliki kilang minyak, dan pasukan Rusia terlibat dalam pertempuran dengan penduduk setempat.
"Mereka mencari warga pro Ukraina, mereka berkomplot dengan kolaborator, mereka mengetahui apartemen yang ditinggali tentara," kata dia.
"Semuanya dihancurkan. Seluruh koleksi buku dalam bahasa Ukraina." (ANTARA)