Skandal itu kemudian beralih ke Johnson. Mengutip juru bicara kantor sekaligus tempat tinggal PM Inggris, Downing Street, ia sudah diberi tahu sejumlah komplain terkait perilaku Pincher di 2019 begitu akan memilihnya di 2022.
Namun, publik menyayangkan mengapa Johnson tetap memilih Pincher. Berdasarkan catatan media The Guardian, Pincher juga sudah memiliki beberapa kasus serta tuntutan sejak 2017.
Boris Johnson Meminta Maaf
Hal tersebut membuat Johnson meminta maaf pada hari Selasa (5/7/2022) lalu. Disitu, ia juga mengakui kesalahannya lantaran telah memilih Pincher.
"Saya meminta maaf kepada semua orang yang sangat terpengaruh olehnya," kata Johnson dalam sebuah tayangan televisi, Selasa (5/7/2022), mengutip Reuters.
Ada Skandal Lain
Apa yang diberitakan diatas nyatanya bukan skandal pertama di pemerintahan Johnson. Ia sendiri bahkan pernah terjebak kasus "partygate" di mana dirinya turut pesta-pesta yang berlangsung ketika pemerintah memberlakukan kebijakan lockdown di awal pandemi Covid-19.
Itulah kronologi bagaimana Boris Johnson resmi mengundurkan diri dari pemerintahan Inggris.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Baca Juga: Sepak Terjang PM Inggris Boris Johnson: dari Jurnalis sampai Perdana Menteri