Pejabat Militer AS: China Semakin Agresif

SiswantoABC Suara.Com
Senin, 25 Juli 2022 | 17:32 WIB
Pejabat Militer AS: China Semakin Agresif
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (kanan) berbincang dengan Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat (AS) Jenderal Mark AA Milley (kiri) seusai upacara di Lapangan Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Minggu (24/7/2022). Kunjungan Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat Jenderal Mark Milley tersebut bertujuan untuk menjalin kerja sama militer AS dengan Indonesia. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/nym.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ia menambahkan mereka bisa "melawan semua ancaman yang diperlihatkan oleh China".

Dia mengatakan Indonesia secara strategis sangat penting bagi kawasan dan sudah lama menjadi  mitra Amerika Serikat.

Menteri Luar Negeri China Wang Yi dalam sebuah acara virtual hari ini mengatakan Laut China Selatan bukanlah seperti "sebuah taman safari" bagi negara dari luar kawasan atau menjadi "arena pertarungan" bagi kekuatan adidaya untuk bersaing di sana.

Wang Yi mengatakan masalah Laut China Selatan harus ditangani oleh negara-negara di kawasan sendiri, ujarnya dalam seminar virtual memperingati 20 tahun penandatanganan Deklarasi Kerja sama di Laut China Selatan.

Deklarasi tersebut ditandatangani oleh para anggota negara-negara ASEAN dengan China di tahun 2002.

Jenderal Milley menghabiskan kunjungannya di markas TNI di Jakarta dengan disambut sebuah spanduk raksasa memuat foto dan namanya.

Ia juga disambut dengan parade militer dan layar televisi besar yang memainkan video perjalanan karier jenderal tersebut.

Jenderal Andika mengatakan kepada wartawan bahwa Indonesia juga melihat China sekarang semakin berani dan "bertindak sedikit lebih agresif" dengan kapal angkatan laut terkait pertikaian wilayah teritorial dengan Indonesia.

Awal tahun ini, Amerika Serikat menyetujui penjualan pesawat tempur canggih senilai lebih dari $US13,9 miliar ke Indonesia.

Baca Juga: Jenderal Mark AA Milley Sebut Indonesia Penting Bagi Amerika Serikat, Begini Alasannya

Bulan Desember tahun lalu kedua negara juga menandatangani persetujuan latihan bersama angkatan laut yang lebih canggih.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI