Senada dengan Fino, Nurul yang berusia lebih tua sudah bisa mencari penghasilan sebelum bergabung dengan skena Citayam Fashion Week. Siswi SMK kelas 10 itu kerap menjadi sopir angkot ketika libur sekolah.
"Kalau saya dari SMP sudah nggak minta duit sama orang tua. Saya kan juga sering narik angkot. Kalo nyupir paling dapat Rp 350.000. Terus bagi-bagi buat bensin Rp 50.000, setoran Rp 100.000 sisanya buat saya tabung," beber Nurul.
Pantauan pukul 19.00 WIB, lokasi telah dipadati anak-anak dari berbagai macam kategori umur. Sesekali, mereka menggunakan zebra croos untuk melenggang bak gelaran fashion show.
Situasi arus lalu lintas masih lancar. Di samping itu, sejuah petugas Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terlihat bersiaga dan mengatur arus lalu lintas agar senantiasa lancar.
Kemudian, terlihat pula mobil petugas Dishub juga terparkir di sekitar lokasi. Guna mengurai adanya kemacetan di sekitar lokasi, petugas juga mengimbau para muda-mudi untuk tidak menghalangi pengendara yang melintas.
Petugas kepolisian juga bersiaga di kawasan Citayam Fashion Week. Petugas kepolisian itu berasal dari Tim Khusus Penindak Pelanggar Prokes Covid-19.