Hasil Tes Darah Menunjukkan Hampir Setengah Warga Australia Sudah Terkena COVID-19

SiswantoABC Suara.Com
Rabu, 27 Juli 2022 | 15:59 WIB
Hasil Tes Darah Menunjukkan Hampir Setengah Warga Australia Sudah Terkena COVID-19
Ilustrasi Covid-19 - gejala omicron varian baru (Pixabay)

Dr Machalek mengatakan ada sejumlah keterbatasan yang mereka alami dan survei yang mereka lakukan tidaklah 100 persen akurat.

"Kami menyadari bahwa mungkin kami tidak bisa menangkap sekitar 20 persen infeksi yang ada," katanya.

Kasus akan terus melonjak

Pengecekan berikutnya terhadap para pendonor yang terdaftar di Palang Merah Australia akan dilakukan pada akhir Agustus.

Dr Machalek memperkirakan angka infeksi  di kalangan warga Australia akan meningkat lagi dengan adanya varian baru Omicron yang muncul.

"Saya kira di satu titik tertentu tingkat antibodi ini akan mencapai titik stabil dan kemudian akan terjadi penurunan," katanya.

"Kita juga harus menyadari bahwa banyak kasus di kalangan warga tidaklah berarti tingkat kekebalan jadi tinggi.

"Jadi penting sekali untuk mendapatkan vaksinasi booster bila memang sudah waktunya atau jika Anda memenuhi syarat, serta mengenakan masker di tempat yang berisiko terkena virus.

Kepala Bidang Kesehatan Australia, Professor Paul Kelly, mengatakan data yang dikumpulkan dari berbagai survei ini merupakan data penting untuk menentukan kebijakan terkait pandemi.

Data tersebut nantinya akan didistribusikan ke semua negara bagian dan pemerintah federal.

Baca Juga: Update Covid-19 Global: Angka Kematian Australia Capai Rekor Tertinggi Karena Omicron BA.4 dan BA.5

Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI