- Penegasan MUI bahwa bermain domino halal selama bebas dari unsur perjudian mendapat respons positif dari komunitas domino nasional.
- Momentum ini bersamaan dengan penyelenggaraan turnamen domino digital pertama di Indonesia yang digelar oleh HGI dan PORDI.
- Transformasi digital tersebut mendorong domino menuju olahraga pikiran yang lebih modern, inklusif, dan profesional.
Suara.com - Dunia domino di Indonesia memasuki babak baru setelah Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan bahwa permainan domino diperbolehkan (halal) selama tidak mengandung unsur perjudian atau maysir, tidak mengganggu kewajiban agama, serta bebas dari hal-hal yang diharamkan seperti konsumsi alkohol.
Penegasan ini disambut positif oleh komunitas domino nasional dan menjadi dorongan besar bagi upaya modernisasi olahraga tersebut.
Pernyataan MUI ini mengemuka di tengah gelaran Turnamen Domino Digital pertama di Indonesia yang diselenggarakan oleh Higgs Games Island (HGI) bersama Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) pada 8–9 November 2025 di Hotel The Rinra Makassar.
Turnamen yang diikuti 540 peserta dari berbagai daerah ini sekaligus menjadi tonggak baru bagi upaya menghadirkan domino sebagai olahraga pikiran (mind sport) yang sehat, profesional, dan inklusif.
Ketua Umum PORDI, Andi Jamaro Dulung, mengungkapkan bahwa antusiasme peserta serta dukungan banyak pihak menunjukkan besarnya potensi domino sebagai olahraga yang bisa dinikmati masyarakat luas.
“Apa yang terjadi hari ini di HGI Ultah Cup 2025 akan kami jadikan model penyelenggaraan turnamen di seluruh Indonesia ke depan,” ujarnya.
Pada turnamen perdana ini, HGI memperkenalkan DOMINO Master System — teknologi kompetisi digital yang dikembangkan secara mandiri untuk memastikan keadilan pertandingan, efisiensi operasional, dan pengalaman bermain yang lebih modern.

Seluruh rangkaian acara juga disiarkan langsung di TikTok menggunakan multi-angle camera dan dua komentator, menghasilkan lebih dari satu juta tayangan.
Finn, perwakilan HGI, menyebut transformasi digital ini sebagai bukti bahwa olahraga tradisional dapat naik kelas tanpa kehilangan nilai dasarnya.
Baca Juga: Cari Bedak Wudhu Friendly? Ini 5 Pilihan Halal yang Aman untuk Ibadah
“Domino tetap mempertahankan nilai-nilai tradisionalnya, sekaligus memberikan pengalaman kompetitif yang adil, seru, dan modern bagi generasi muda,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa klarifikasi MUI mengenai status halal permainan domino menjadi angin segar bagi masyarakat.
“Pernyataan MUI semakin memperkuat posisi domino sebagai aktivitas yang sehat, punya nilai sosial dan budaya, dan bisa dimainkan tanpa stigma selama tidak mengandung unsur perjudian,” ujar Finn.
Modernisasi ini sekaligus membuka ruang baru bagi domino untuk tampil di saluran olahraga nasional, memperluas kompetisi digital, dan memperkenalkan domino sebagai cabang olahraga pikiran yang profesional, inklusif, dan sesuai dengan nilai-nilai masyarakat Indonesia.