"Ada sekelompok kecil dari yang hadir di situ mempertontonkan secara vulgar perilaku LGBT," ujar Suhud di gedung DPRD DKI.
Menurut Suhud, hal ini bisa menimbulkan potensi antara warga setempat dengan para bocah Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok (SCBD) itu. Karena itu, ia meminta Anies agar mengambil tindakan.
"Perlu ada pencegahan awal, dini, agar tidak terjadi konflik di masyarakat terkait adanya hal seperti itu," tuturnya.
Ia sendiri mengaku tidak mempermasalahkan ramainya warga yang mengikuti Citayam Fashion Week. Fenomena ini disebutnya merupakan bagian dari kreatifitas masyarakat dan bisa jadi ditutup karena kemunculan LGBT.
"Jangan sampai juga kita menutup ruang ekspresi masyarakat. Karena ada kecenderungan melihat itu secara sepotng saja," ucapnya.
Suhud pun meminta agar Pemprov DKI gencar melakukan sosialisasi dan pembinaan. Dengan cara ini, maka Citayam Fashion Week bisa tetap berjalan tanpa adanya kemunculan LGBT.
"Bagaimana penanganan tersebut menutup ruang ekspresi masyarakat tapi di saat yang sama vulgar itu bisa kami cegah," pungkasnya.