Pengertian Demokrasi Menurut Para Tokoh, serta Ciri-Ciri dan Modelnya

Rifan Aditya Suara.Com
Sabtu, 13 Agustus 2022 | 12:06 WIB
Pengertian Demokrasi Menurut Para Tokoh, serta Ciri-Ciri dan Modelnya
Pengertian Demokrasi  - Ilustrasi pemilu (VectorStock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Istilah demokrasi sudah banyak digunakan oleh beberapa negara di dunia untuk menunjukkan sistem demokrasi mereka. Terdapat beberapa macam demokrasi di dunia. Meskipun begitu ada yang secara umum mendefinisikan pengertian demokrasi

Demokrasi berkaitan erat dengan pernyataan "pemerintahan oleh rakyat, dari rakyat, dan untuk rakyat". Kata tersebut digunakan untuk mempererat hubungan rakyat dengan pemerintah. Di mana setiap orang dapat mengambil bagian sebagai keputusan yang akan mempengaruhi kehidupan bernegaranya. 

Pengertian Demokrasi 

Secara etimologis, istilah demokrasi berasal dari dua bahasa Yunani Kuno, yaitu demos dan kratos. Demos artinya rakyat, dan kratos artinya kekuasaan yang mutlak. Apabila digabungkan secara harafiah, demokrasi adalah kekuasaan yang mutlak oleh rakyat. 

Selain itu, para ahli mengemukakan beberapa definisi dari kata demokrasi, yaitu: 

1. Abraham Lincoln 

Demokrasi menurut Abraham Lincoln yaitu suatu hal yang didasari oleh rakyat. Abraham Lincoln menjelaskan jika demokrasi adalah sebuah pemerintahan yang dasarnya berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. 

2. Aristoteles 

Menutut Aristoteles, demokrasi adalah kebebasan, karena hanya melalui kebebasan itulah setiap warga negara dapat saling berbagi kekuasaan di dalam negaranya. 

Baca Juga: Daftarkan Gerindra di Pemilu 2024, Prabowo: Demokrasi Pilihan Indonesia

3. John L Esposito 

John L Esposito berpendapat dalam Sistem Demokrasi semua orang berhak untuk berpartisipasi, baik itu terlibat aktif maupun mengontrol kebijakan yang dapat dikeluarkan oleh pemerintah. Dalam lembaga resmi tentu sajabpemerintah akan terdapat pemisahan yang jelas antara unsur eksekutif, legislatif, maupun yudikatif. 

4. Joseph A. Schemer 

Demokrasi menurut Joseph A. Schemer adalah suatu perencanaan institusional. Perencanaan ini  dilakukan untuk mencapai sebuah keputusan sistem politik. Di mana setiap individu akan memperoleh hak kekuasaan untuk memutuskan suatu cara perjuangan kompetitif. Hal itu dilakukan atas dasar dari suara rakyat. 

5. C.F. Strong 

Demokrasi menurut C.F. Strong adalah suatu sistem pemerintahan di mana mayoritas rakyatnya berusia dewasa turut serta dalam dunia politik atas dasar sistem perwakilan, yang kemudian dapat menjamin pemerintahan mempertanggungjawabkan setiap tindakan dan keputusannya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI