"Kemudian pelaku masuk sambil mengancungkan celurit menodong meminta uang ke korban," sambungnya.
Menurut Dicky berdasarkan cerita rekannya Lili mengetahui pelaku datang sambil menodong berencana masuk ke dalam warung buat ambil bangku, dalam hitungan menit korban sudah terkapar tidak berdaya depan warung dengan keadaan berlumuran darah.
"Masuk kedalam dapur buat ambil bangku melawan pelaku namun korban tahu-tahu sudah ada di depan warkop depan tiang listrik jalan sudah tidak berdaya dengan luka sabetan celurit pelaku mengenai tangan, leher, dan kepala dapat kabar ada sebanyak enam sabetan," katanya.
Dia mengungkapkan korban RC langsung ditolong dilarikan para anak kostan mahasiswa belakang warkop dibawa ke RS Graha Permata Ibu (GPI).