Karni Ilyas menyinggung tentang 3 periode
Karni Ilyas sempat menyinggung tentang apakah Jokowi akan mencalonkan diri lagi sebagai presiden untuk ketiga kalinya pada Pilpres 2024. Ia juga membahas mengenai wacana tersebut yang terus muncul dari suara-suara sukarelawan.
“Berkaitan dengan itu, bapak sebenarnya sudah berapa kali ya menegaskan. Gak ada tuh 3 periode. Kenapa sukarelawan bapak masih kampanyenya perpanjanganlah 3 kali lah,” tanya Karni Ilyas.
Menjawab itu, Presiden Jokowi menyebut bahwa seruan itu tidak bisa dilarang karena merupakan bentuk demokrasi dan kebebasan berbicara. Terpenting, menurutnya, masyarakat tidak sampai berbuat anarkis.
“Ya menurut saya boleh-boleh saja. Itu kan juga sebuah bentuk demokrasi. Tatarannya juga baru wacana. Orang boleh juga menyampaikan Jokowi mundur. Ganti Presiden juga boleh," jawab Jokowi.
"Masak orang mewacanakan begitu gak boleh. Ini katanya Demokrasi. Yang paling penting jangan anarkis," tandasnya.
Ditanggapi oleh salah satu musisi senior
Video wawancara tersebut bahkan ditanggapi oleh Addie MS. Melalui akun Twitternya, Addie bercerita bahwa dirinya lahir di era pemerintahan Presiden Soekarno.
Sepanjang hidupnya, ia belum pernah melihat ada presiden yang dihina sebanyak Jokowi, tetapi tetap tidak menangkap penghinanya.
Baca Juga: Kota Bandung Siap Gelar MUSRA, Fokus Capres 2024 Pilihan Rakyat Jabar
"Aku lahir di era Bung Karno. Hidup di pemerintahan semua Presiden RI. Belum pernah menyaksikan Presiden RI dihina dan difitnah semasif yang dialami Presiden Jokowi tanpa ditangkap. Atau dihilangkan," tulis Addie.