Siap-siap! Ini 5 Fakta di Balik Rencana Kenaikan Harga BBM Bersubsidi

Senin, 29 Agustus 2022 | 12:30 WIB
Siap-siap! Ini 5 Fakta di Balik Rencana Kenaikan Harga BBM Bersubsidi
Ilustrasi isi bensin (pixabay)

Suara.com - Pemerintah kembali berencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Kini yang menjadi sasaran adalah BBM bersubdisi jenis Pertalite dan Solar.

Sinyal mengenai rencana BBM naik ini telah berembus sejak beberapa pekan lalu. Presiden Joko Widodo telah beberapa kali menyatakan bahwa subsidi yang diberikan untuk BBM sudah cukup besar.

Hal tersebut membuat pemerintah tak bisa terus menerus menanggung subsidi tersebut, terlebih saat ini harga minyak mentah dunia tengah melonjak.

Apa saja fakta-fakta seputar kenaikan harga BBM bersubsidi? Berikut ulasannya.

Subsidi BBM capai Rp 502 Triliun

Suda beberapa kali Presiden Joko Widodo menyatakan subsidi yang diberikan pemerintah untuk bahan bakar minyak sudah terlampau besar.

Kini pemerintah telah memberikan subsidi untuk BBM sebesar Rp502 triliun. Menurut presiden, taka da negara manapun di belahan bumi ini yang mempu menanggung subsidi sebesar itu.

"Perlu kita ingat subsidi terhadap BBM sudah terlalu besar dari Rp170 (triliun) sekarang sudah Rp502 triliun. Negara manapun tidak akan kuat menyangga subsidi sebesar itu," kata Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Senin 1 Agustus 2022.

Presiden bandingkan harga BBM Indonesia dengan negara lain

Baca Juga: Wacana Harga BBM Naik Jangan Memicu Aksi Spekulan, Pemerintah Diminta Tetap Awas

Kenaikan harga BBM bersubsidi nampaknya suda di depan mata. Sejumlah sinyal kenaikan harga BBM telah diberikan oleh pemerintah.

Setelah menyatakan beban subsidi BBM yang diberikan pemerintah sudah terlampau tinggi, Presiden Joko Widodo juga membandingkan harga BBM di Indonesia dengan di sejumlah negara.

Menurut presiden, saat ini harga BB< di negara lain bisa mencapai Rp31 dan Rp 32 ribu per liternya. Sementara di Indonesia, harga BBM jenis Pertalite hanya dipatok dengan harga Rp 7.650 per liter.

"Kita patut bersyukur, Alhamdulilah kalau bensin di negara lain harganya sudah Rp31.000, Rp32.000. Di Indonesia Pertalilte masih harganya Rp7.650," ucap presiden.

Perkiraan harga baru BBM bersubsidi

Meski kabar harga BBM bersubsidi akan naik, hingga kini pemerintah belum juga membocorkan berapa harga baru BBM bersubsidi nantinya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI