"Makanya daripada ibu kena (HIV/ AIDS) sementara ketahuan suami seperti itu mendingan diberikan keleluasaan untuk poligami," lanjutnya.
![Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum di Gedung Pakuan, Bandung, Minggu (12/6/2022) malam. [Suara.com/Stefanus]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/12/88003-wakil-gubernur-jawa-barat-uu-ruzhanul-ulum.jpg)
Reaksi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Usulan Wagub Jabar tersebut disambut dengan reaksi keras oleh publik. Bahkan, sosok Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga turut merespon pendapat wakilnya tersebut.
Melalui unggahan di akun Instagramnya, Kang Emil pertama-tama mengkoreksi berita yang ia sadur dari sebuah media, bahwa angka HIV/AIDS yang dinarasikan sebenarnya merupakan akumulasi dari beberapa kurun waktu.
"414 Kasus HIV di kalangan mahasiswa Kota Bandung itu adalah AKUMULASI data selama 30 tahun: 1991-2021. Bukan data dalam 1 tahun," tulis pria yang biasa disebut Kang Emil tersebut.
Lebih lanjut, ayah mendiang Emmeril Kahn Mumtadz tersebut juga turut menegaskan bahwa pihaknya telah menggencarkan berbagai upaya dalam menekan angka HIV/AIDS.
Terkait dengan usulan wakil gubernurnya, Emil tak sependapat dengan solusi poligami dan lebih menggencarkan pencegahan HIV dan penyakit menular seksual lainnya melalui cara yang lebih konkrit.
"Dan pendapat pribadi Pak Wagub Uu Ruzhanul Ulum terkait poligami sebagai solusi, saya pribadi tidak sependapat," tulis Emil.
"Pemprov Jabar fokus pada kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan dalam penanggulangan HIV AIDS dan IMS di Provinsi Jawa Barat," sambungnya.
Baca Juga: Viral! Maling Gasak Motor Yamaha R15 Milik Ustaz Di Ponpes Al Itqon Cengkareng
![Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. [Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/30/32379-gubernur-jawa-barat-ridwan-kamil.jpg)
Berikut rincian kegiatan yang disebut oleh Ridwan Kamil dalam unggahannya itu: