Nyapres Boleh Lulusan SMA, Ini Riwayat Pendidikan Presiden Republik Indonesia

Farah Nabilla Suara.Com
Kamis, 08 September 2022 | 19:52 WIB
Nyapres Boleh Lulusan SMA, Ini Riwayat Pendidikan Presiden Republik Indonesia
Presiden dan wakil presiden Indonesia dari tahun 1945-2020. (Dok. Indonesia.go.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

2. Soeharto (Periode 1966-1998)

Presiden Soeharto lahir di Kemusuk, Yogyakarta. Diketahui, Presiden Soeharto masuk ke sekolah dasar pada saat dirinya berusia delapan tahun. Namun, Presiden Soeharto sering berpindah-pindah.

Mulanya, Presiden Soeharto bersekolah di SD Puluhan, Godean. Kemudian, Presiden Soeharto pindah ke SD Pedes karena kedua orang tuanya pindah rumah.

Setelah itu, Soeharto terpilih menjadi prajurit teladan di Sekolah Bintara, Gombong, Jawa Tengah pada tahun 1941.

Pada tanggal 5 Oktober 1945, Presiden Soeharto resmi menjadi anggota TNI.

3. Bacharuddin Jusuf Habibie (Periode 1998-1999)

Presiden Bacharuddin menjadi presiden ketiga Republik Indonesia. Bacharuddin Jusuf Habibie atau lebih akrab disebut dengan Presiden BJ Habibie ini lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan.

Tidak lama setelah ayah dari BJ Habibie meninggal, BJ Habibie pindah ke Bandung untuk menempuh pendidikan di Governments Middelbare School. Sejak SMA, BJ Habibie mulai memperlihatkan beragam prestasi terlebih dalam pelajaran eksakta.

Presiden BJ Habibie tamat SMA pada tahun 1954, ia kemudian melanjutkan pendidikan ke Universitas Indonesia di Bandung yang saat ini adalah ITB. 

Baca Juga: Balas Adian Napitupulu, Wasekjen Demokrat: Era SBY PDIP Tolak Harga BBM Naik Sampai Nangis, Kenapa Sekarang Dukung?

Presiden BJ Habibie berhasil mendapatkan gelar Diploma dari Technische Hochschule Jerman pada tahun 1960.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI