Rekam Jejak Camilla: Cinta Pangeran Charles Sebelum Lady Diana, Kini Sandang Gelar Queen Consort

Farah Nabilla Suara.Com
Jum'at, 09 September 2022 | 18:32 WIB
Rekam Jejak Camilla: Cinta Pangeran Charles Sebelum Lady Diana, Kini Sandang Gelar Queen Consort
Camilla Shand. (Instagram/@clarencehouse)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pangeran Charles secara otomatis menjadi raja baru Kerajaan Inggris berdasarkan urutan penerus mahkota setelah Ratu Elizabeth II meninggal dunia di Istana Balmoral, Skotlandia, pada hari Kamis, (8/9/2022).

Pangeran Charles yang merupakan anak pertama dari Ratu Elizabeth II menggantikan tahta sang ratu, dan akan didampingi oleh Permaisuri Camilla Rosemary Shand.

Diketahui, Camilla Rosemary Shand adalah istri kedua Charles, setelah Charles bercerai dengan Putri Diana pada tahun 1996 silam.

Diangkatnya Pangeran Charles menjadi raja, menjadikan Camilla akan mendapatkan gelar Queen Consort atau Permaisuri.

Ratu Elizabeth II dan Pangeran Charles [Daniel Leal/AFP]
Ratu Elizabeth II dan Pangeran Charles [Daniel Leal/AFP]

Sebelumnya, tradisi kerajaan Inggris menentukan bahwa gelar ratu sendiri akan diberikan kepada istri raja. Namun, setelah adanya perceraian Raja Charles dengan Putri Diana menjadikan pemberian gelar ratu menjadi berbeda dan juga rumit.

Sebagai informasi, pada saat Pangeran Charles menikahi Camilla pada tahun 2005 silam, Camilla tidak mendapatkan gelar yang sebelumnya didapat oleh Putri Diana sebagai Princess of Wales. Camilla justru menyandang gelar Duchess of Cornwall.

Lantas, siapakah sosok Camilla yang akan segera menyandang gelar “Queen Consort”? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Rekam Jejak Camilla Rosemary Shand

Menyadur dari situs resmi milik Kerajaan Inggris, Camilla menjalankan pekerjaan dan tugasnya sebagai Heir to The Throne. Camilla juga melakukan aktivitas keterlibatan publik atas nama badan amal yang ia dukung.

Baca Juga: Meninggal di Usia 96 Tahun, Ini 9 Fakta Menarik Ratu Elizabeth II

Pada tahun 2005, saat dirinya menjadi istri dari Pangeran Charles, Camilla disebut sudah menjadi pengayom atau presiden dari sekitar 100 badan amal dan secara teratur menghadiri acara untuk mendukung mereka.

Camilla Rosemary Shand sendiri diketahui lahir pada 17 Juli 1947, di London, Inggris. Camilla dibesarkan di sebuah perkebunan besar di Pumpton, Sussex bersama kedua orang tuanya dan para adiknya.

Ayah Camilla merupakan seorang pedagang anggur yang sukses dan merupakan Wakil Lord Letnan Sussex Timur.

Sejak dini, Camilla kerap melakukan sosialisasi dengan anggota lingkaran Kerajaan Inggris. Camilla juga menghadiri Sekolah Queens Gate yang modis di Kensington Selatan sebelum berangkat untuk menyelesaikan sekolah di Prancis dan Swiss.

Camilla dan Pangeran Charles bertemu pada tahun 1972. Pada saat itu, Pangeran Charles bergelar Pangeran Wales. Keduanya bertemu di lapangan polo di Windsor Great Park.

Selama lebih dari 25 tahun, keduanya menjalani hubungan romantis, meskipun masing-masing terlebih dahulu menghabiskan sebagian besar waktu untuk menikah dengan orang lain.

Sebelum menikah dengan Pangeran Charles, Camilla menikah dengan perwira kavaleri Andrew Parker Bowles di tahun 1973. Keduanya memiliki anak bernama Thomas dan Laura.

Berdasarkan permintaan Charles, Camilla disebut-sebut membantu Pangeran mendapatkan istri yang cocok, yaitu Putri Diana Spencer. Pangeran Charles pun menikahi Putri Diana pada tahun 1981.

Namun, hubungan Pangeran Charles dan Camilla masih terus berjalan dan menjadi rahasia umum pada tahun 1992 pada saat terbitnya buku Diana berjudul Her True Story, diikuti dengan skandal Camillagate pada tahun 1993. Pada saat itu, perbincangan telepon Camilla dan Charles disadap dan diangkat ke tabloid.

Beredarnya buku dan rekaman tersebut, menjadikan nama Pangeran Charles jatuh. 

Di tahun 1994, Charles kemudian angkat bicara dalam sebuah acara wawancara televisi. Pangeran Charles memberikan klarifikasi bahwa Camilla merupakan teman baik sekaligus teman lamanya.

Kemudian, di tahun 1995, Camilla dan suaminya, Andrew bercerai. Setelah kedua pasangan tersebut bercerai, Charles menyebutkan bahwa hubungannya dengan Camilla ‘tidak dapat ditawar’.

Setahun setelahnya, Charles dan Putri Diana mengumumkan perceraian mereka.

Di tahun 1999, Camilla dan Charles menghebohkan publik dengan tampil dimuka umum bersama-sama saat menghadiri acara ulang tahun.

Mulanya, Pangeran Charles berusaha untuk melegitimasi hubungannya dengan Camila, baik itu di dalam keluarga kerajaan maupun di antara seluruh publik Inggris.

Namun, kepopulerannya Putri Diana yang luar biasa serta duka mendalam di hati publik setelah kepergian Putri Diana di tahun 1997 karena kecelakan publik membuat usaha Pangeran Charles menjadi lebih sulit.

Camilla dicap ‘wanita tua’ dan gaya pribadinya yang kurang dari bangsawan.

Seiring berjalannya waktu, hubungan Camilla dan Pangeran Charles telah mendapat restu dari masyarakat umum. Kemudian, pada tanggal 9 April 2005, keduanya menikah dalam upacara sipil di Windsor.

Sejak saat itu, Charles dan Camilla lebih sering terlihat bersama, dan Camilla pun terlihat kerap membantu suaminya dalam menjalankan tugas kerajaannya.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI