Suara.com - Sekretaris Majelis Tinggi Partai DPP Demokrat, Andi Alfian Mallarangeng, menjelaskan, soal pernyataan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyatakan ingin turun gunung.
Menurutnya, pernyataan SBY tersebut hanya simbolik, menurutnya kekinian panglima Demokrat adalah Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
"Ini kan dengan seruan moral itu sudah turun gunung pada dasarnya, ya tentu saja kalau soal turun gunung itu kan simbolik," kata Andi kepada wartawan, Senin (19/9/2022).
Ia mengatakan, dengan SBY mewanti-wanti soal potensi adanya kecurangan yang memaksakan agar Pilpres 2024 hanya diikuti dua pasangan calon, hal itu sebagai petanda SBY sudah turun gunung.
"Dengan membuat seruan semacam itu kan sudah turun gunung beliau," tuturnya.
Kendati begitu, Andi menegaskan, bahwa SBY kekinian hanya berperan di belakang layar saja. Menurutnya, komando kekinian dipegang oleh AHY.
![Andi Mallarangeng di Pengadilan Tipikor, Senin (24/3/2014). [Suara.com/Bowo Raharjo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2014/03/24/SAM_1537-e1395644607633.jpg)
SBY, kata dia, tetap akan berperan sekali-kali membuat keputusan. Namun, menurutnya, SBY tidak akan berperan sebagai king maker.
"Enggak lagi, pak SBY enggak lagi king maker, tapi semuanya diserahkan panglimanya dengan ketum AHY," pungkasnya.
Sebelumnya, meski Pemilu baru dilaksanakan tahun 2024 mendatang, ancang-ancang menyambut pesta demokrasi itu sudah disiapkan sejak sekarang.
Tak terkecuali dari Partai Demokrat yang belakangan mencuri perhatian publik karena pernyataan Susilo Bambang Yudhoyono. Figur yang tak bisa lepas dari Partai Demokrat itu mengklaim siap turun gunung untuk mempersiapkan Pemilu 2024.
Meski masih dua tahun lagi, SBY mengaku sudah mempersiapkan diri dari sekarang karena mencium adanya tanda-tanda kecurangan saat itu.
Hal ini seperti dilihat Suara.com di unggahan akun Instagram @jayalah.negeriku. Tampak SBY berdiri di podium dan memberi arahan kepada para kadernya.
![Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (batik cokelat) usai bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (batik biru) di NasDem Tower, Jakarta, Minggu (5/6/2022). [Dok.Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/06/56242-sby-dan-ahy.jpg)
"Para kader, mengapa saya harus turun gunung menghadapi Pemilu 2024 mendatang?" ucap SBY sebagai pembuka arahannya, dikutip pada Sabtu (17/9/2022).