Pasar Induk Kramat Jati telah selesai direvitalisasi pada pertengahan Februari 2022. Perumda Pasar Jaya merevitalisasi pasar tidak hanya fisik bangunannya saja, tapi juga menyempurnakan fasilitas sosial dan umumnya.
Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Tri Prasetyo menambahkan, di pasar tersebut dilakukan sejumlah perbaikan, seperti akses untuk pedagang dan pembeli, penataan zonasi tempat jualan, ruang laktasi, PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), ruang klinik, pembangunan masjid atau musala, serta toilet difabel.
Selain itu, ada pula perbaikan berupa penguatan pondasi connecting bridge, cor parkiran, pergantian plafon, pengecatan, perbaikan saluran air, pembangunan pos keamanan, serta perbaikan kantor pengelola (kantor pasar).
"Hal tersebut dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi para pedagang dan pengunjung pasar," ucap Tri di Jakarta, Rabu (5/10/2022).
Ia menerangkan, selain pasar yang sudah diresmikan Gubernur Anies pada 22 September lalu, Perumda Pasar Jaya juga sudah merevitalisasi Pasar Senen Blok III, Pasar Sinar, Pasar Waru, Pasar Karbela (Karet Belakang), Pasar Cawang Kavling, Pasar Kramat Jati, serta Pasar Enjo.
Tri menambahkan, ada juga beberapa pasar yang sedang direvitalisasi, di antaranya Pasar Kombongan, Pasar Kwitang Dalam, Pasar Jatirawasari, Pasar Kalideres, Pasar Gandaria, Pasar Cilincing, Pasar Ikan Luar Batang, dan Pasar Petojo Enclek.
Ia mengungkapkan, selain melakukan revitalisasi pasar, pihaknya juga telah membangun tiga pasar terpadu, yakni Pasar Jembatan Merah dan Pasar Senen Blok 3 di Jakarta Pusat, serta Pasar Rumput di Jakarta Selatan.
Dengan revitalisasi ini, para pengunjung pasar diharapkan lebih mudah mencari parker dan berjalan mencari pilihan belanja, selain yang bekerja di pasar pun merasa lebih nyaman.
Baca Juga: Rizky Billar Mangkir dari Panggilan Kepolisian Diduga Alami Gangguan Psikologis