"Sehingga pemberitaan kembali masif, nah itu jadi faktor yang membuat naik, teridentifikasi kembali oleh publik, itu juga yang menyebabkan elektabilitas meningkat dibandingkan dengan Sandiaga Uno dan AHY," katanya.
Firman melihat Emil memilki peluang dipinang Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan modal elektabilitasnya yang lumayan mengalami kenaikan signifikan itu.
"Kalau bicara peluang masih sangat terbuka artinya kan survei itu memotret hari ini dan ini masih dinamis, karena pilpres masih Februari 2024," katanya.