Suara.com - Sosok asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yakni Susi menjadi sorotan publik.
Dia menjadi bulan-bulanan sejak menjadi saksi di sidang pembunuhan Brigadir J atau atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Kehadiran Susi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tak lepas dari perhatian karena berbagai kesaksiannya yang dianggap berbelit-belit hingga dituding hakim berbohong.
Sang istri jadi perbincangan, suami Susi yakni berada Kujaeni Tamsil buka-bukaan soal sifat istrinya tersebut.
Menurut Kujaeni, sang istri mungkin merasa ketakutan hingga omonganya di persidangan tampak berbelit-belit.
"Kalau saya lihat, berbelit-beli itu mungkin Susi takut di persidangan atau takut sama siapa kan bisa," ujar Kujaeni saat diwawancarai stasiun televisi nasional.
![Terdakwa Putri Candrawathi (tengah) mengusap pipi asisten rumah tangganya Susi (kiri) saat menjalani sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (8/11/2022). [ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/08/15866-terdakwa-putri-candrawathi-tengah-mengusap-pipi-art-susi.jpg)
Lebih lanjut Kujaeni menyebutkan bahwa ada perubahan pada Susi yang dia lihat di persidangan. Istrinya yang terakhir kali dia lihat berbadan kurus menjadi tampak lebih berisi.
"Kalau di rumah dia baik, Susi baik dulu enggak gemuk kayak gitu sekarang gemuk, dulu kurus," tambah Kujaeni.
Kujaeni sendiri tinggal bersama anak-anaknya di Wonosobo Jawa Tengah sementara Susi merantau bekerja di rumah Ferdy Sambo.
Keduanya sudah memiliki dua orang anak yang dia sebut masih kecil-kecil.